Rajawali Nusindo Bukukan Laba Rp93,1 Miliar

Kamis, 02 Juli 2020 – 14:40 WIB
PT Rajawali Nusindo. Foto dok Rajawali Nusindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Rajawali Nusindo pada tahun buku 2019, meraih kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya dengan membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp93,1 miliar .

Jumlah tersebut tumbuh 27,6 persen dibanding 2018, yang mencatat laba sebesar Rp72,9 miliar.

BACA JUGA: PT Rajawali Nusindo Ambil Barang dari PT Prasasti Mitra

"Kontribusi laba sebelum pajak dari pilar healthcare (obat-obatan dan alat kesehatan) sebesar Rp482 miliar, meningkat dibanding pencapaian 2018 yang mencatat laba sebesar Rp394 miliar," ujar Sekretaris Korporasi  PT Rajawali Nusindo Sofyan Effendi.

Sedangkan dari pilar Consumer dan Trading membukukan kontribusi laba sebelum pajak sebesar Rp45 Miliar.

BACA JUGA: Penjelasan Direktur RNI Tentang Keunggulan Masker Kain untuk Cegah Virus Corona

Sementara itu, dari sisi penjualan pada 2019, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,9 Triliun, tumbuh 14 persen dari Rp3,4 Triliun pada 2018.

Penjualan terbesar berasal dari pilar Healtchare sebesar Rp2.2 Triliun (56,5%), pilar Consumer & Trading sebesar Rp1.7 Triliun (43,4%).

BACA JUGA: Bantu UMKM Go Digital, Bank BRI Gandeng Google Cloud

Sofyan mengatakan, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh 525 tenaga penjual dan pemasaran yang kompeten serta memiliki 36.353 pelanggan perusahaan dan bekerjasama dengan 41 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri.

Untuk itu PT Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan pada 2020 sebesar Rp.4,3Triliun dan beban usaha sebesar Rp.386 Miliar.

Pendapatan penjualan ditargetkan meningkat sebesar 5,67% dan beban usaha ditargetkan turun sebesar 15,83% dari 2019.

Kenaikan pendapatan penjualan dan penurunan beban usaha dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam 2020 ditargetkan sebesar Rp113 miliar atau naik 21,5 persen dari 2019.

"Rajawali Nusindo percaya bahwa bisnis di bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi akan terus tumbuh," tandas Sofyan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler