jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap rasa persatuan dan kebersamaan terus dibangun dan dipelihara usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Dia menegaskan pemilu akan sukses bila mampu merajut kembali merah putih.
“Siapa pun yang menang dalam pemilu harus bisa menyatukan Indonesia,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (18/4).
BACA JUGA: Erick Thohir Bilang Presiden Erdogan Sudah Beri Selamat ke Pak Jokowi
Dia bersyukur, hingga sehari pascapemilu rasa aman dan kondusif masih tercipta di tengah masyarakat. Zulkifli juga mengajak rakyat, pimpinan partai politik, peserta dan penyelenggara pemilu bersama-sama menjaga kondisi. “Kondisi aman dan kondusif ini harus terus dipelihara,” tegasnya.
Zulkifli mengajak semua pihak bersabar dalam demokrasi. Menurut Zulkifli, bangsa ini mempunyai sistem penghitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum. “Jadi, perlu bersabar menunggu keputusan KPU. Tunggu real count-nya,” katanya.
BACA JUGA: Tokoh NU Dinilai Sukses Menangkan Jokowi di Jatim
Dia mengimbau KPU segera melakukan penghitungan suara, agar kepastikan segera didapat. Zulkifli juga menyarankan KPU mengumumkan hasil perhitungan itu website resminya, sehingga transparansi, fair, jujur, adil, dan terbuka bisa tercipta. “Saya imbau KPU segera melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Dia menegaskan, bila ada yang ada kecurangan dan dicurangi, maka Bawaslu dan aparat lain harus segera merespons supaya tidak terjadi kesalahpahaman. “Bawaslu dan aparat terkait harap segera merespons bila ada hal yang demikian,” ungkapnya.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Ajak Pendukung Prabowo - Sandi Kawal Hasil Pemilihan
Lebih lanjut Zulkfli mengatakan, siapa pun pemenang pilpres dan berapapun jumlah suaranya harus bisa menjadi pemimpin bangsa serta seluruh rakyat Indonesia. “Sukses pemilu bukan siapa yang terpilih tetapi apakah kita mampu merajut kembali merah putih, mempersatukan perbedaan. Ayo kita jaga persatuan,” tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABJ: Sudahlah Pak Prabowo, Para Pemimpin Dunia Akui Kemenangan Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy