Rakor PPP: Mardiono Instruksikan Struktur Partai untuk Maksimalkan Kinerja Jelang Pemilu

Kamis, 12 Januari 2023 – 03:19 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Foto dok PPP

jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menginstruksikam seluruh struktur partai di semua tingkatan untuk memaksimalkan kerja elektoral, jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) DPP PPP bersama DPW se-Indonesia secara virtual.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sudah Memenuhi Syarat Jadi Ketum PPP?

"Termasuk prioritas kerja DPP di semua tingkatan dan semua pembidangan kerja, untuk mendukung kelengkapan struktur partai hingga tingkat TPS, yang disesuaikan dengan pemenangan dapil dan pemenuhan tahapan rekrutmen Caleg, baik dari kader internal maupun eksternal," tutur Muhamad Mardiono saat Rakor secara virtual, Selasa (10/1).

Rakor virtual tersebut juga dihadiri oleh Waketum PPP Ermalena, Arsul Sani, Amir Uskara, Rusli Efendi. Kemudian Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha, para Wasekjen, dan jajaran pengurus harian lainnya.

BACA JUGA: Ganjar Pastikan Pengerjaan Jembatan Juwana Rampung April 2023

Dalam Rakor tersebut, Mardiono juga menginstruksikan kepada setiap DPW dan DPC untuk melaksanakan bedah Dapil di wilayahnya masing-masing.

Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui potensi perolehan kursi dan pemetaan Dapil.

BACA JUGA: RUPSLB BTN: Menyetujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono

"Selanjutnya, DPP kembali akan menjadwalkan dan mengundang para Ketua DPW di Jakarta untuk membedah Dapil prioritas. Ini bertujuan agar setiap wilayah memahami peta dan potensi dapil masing-masing," jelasnya.

Mardiono juga menuturkan di DPP PPP telah melakukan revitalisasi kepengurusan, seperti melakukan pergantian kepengurusan dan memasukan tokoh-tokoh potensial untuk mengoptimalkan kerja partai.

"DPP juga telah melakukan perubahan pembidangan kerja struktur kepengurusan. Perubahan struktur Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) dan Badan Saksi Pemilu (BSP). Namun, mengingat fokus kerja di tahun politik untuk kerja elektoral, maka perubahan hanya di DPP saja," ungkapnya.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler