jpnn.com - WARTAWAN Jawa Pos (Induk JPNN) Kardono Setyorakmadi baru saja berkunjung ke markas produsen film dewasa Vivid Adult Entertainment di Cahuenga Boulevard, Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, dia langsung ditemui oleh sang CEO Steven Hirsch.
Kepada Kardono, Hirsch menceritakan panjang lebar soal tantangan bisni film dewasa di masa kini. Selain harus menyesuaikan diri dengan perkembangan internet yang merubah peta bisnis film panas, dia juga curhat bahwa isu penggunaan kondom di Los Angeles membuatnya pusing.
BACA JUGA: LIHAT NIH: 5 Artis Seksi Kembali Beraksi Bulan Ini
Ya, pada 2012, Pemkot LA memberlakukan aturan yang mengharuskan penggunaan kondom bagi para pemain yang melakukan syuting film dewasa di Los Angeles.
Hal itu sangat memusingkan karena pemirsa sangat membenci penggunaan kondom ketika melihat adegan dalam film dewasa. "Pemirsa langsung turun sampai lebih dari 30 persen," paparnya.
BACA JUGA: Puteri Indonesia Pamer Tubuh Seksi, Cek Sendiri Aja Deh di Sini
Hirsch menampik soal kemungkinan penyakit kelamin.
"Kami sangat sensitif terhadap masalah ini. Kebersihan semua pemain terjaga baik," ucapnya. Sebelum memulai syuting, setiap pemain wajib menjalani tes medis."Kami sangat serius dalam hal ini. Sejauh ini, nyaris tidak ada kasus AIDS di antara pemain film porno," tegasnya.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Ini Permintaan Ade Juwita
Karena itu, pihaknya telah mengajukan banding terhadap aturan tersebut. Hasilnya diumumkan pada Januari tahun depan. (ttg/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... "James Bond" Datangi Plaza Senayan
Redaktur : Tim Redaksi