Rakyat Butuh Kerja, Ganjar Gagas Redefinisi Politik Luar Negeri & Penguatan Diplomatik

Minggu, 07 Januari 2024 – 20:16 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berbicara pada Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menyodorkan gagasannya tentang penguatan diplomasi.

Menurut Ganjar, politik luar negeri sebagai alat untuk negosiasi dengan negara lain harus disesuaikan dengan kondisi kekinian demi kepentingan nasional.

BACA JUGA: Ganjar Tampil dengan Jaket Bomber ala Top Gun di Debat Capres

“Kita mesti betul-betul bisa melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian,” ujar Ganjar dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) malam.

Lebih lanjut Ganjar membeber alasannya tentang pentingnya politik luar negeri yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.

BACA JUGA: Sintesis Ide 3 Tokoh Bangsa Jadi Bekal Ganjar Hadapi Debat Ketiga

“Ini penting, karena apa? Karena kita perlu untuk memilih, memilah, dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan, keinginan dari bangsa dan negara ini. Rakyat!” tuturnya.

Lebih lanjut kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Mahfud Md itu memaparkan argumennya tentang rakyat yang membutuhkan pekerjaan.

BACA JUGA: Semangati Ganjar-Mahfud, Massa Pendukungnya Bawa Panci ke Lokasi Debat

"Rakyat butuh bekerja. Rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak, investasi yang lebih banyak," imbuhnya.

Oleh karena itu, Ganjar mencetuskan idenya tentang penguatan infrastruktur diplomasi RI.

“Maka kita mesti memperkuat infrastruktur diplomasi kita. Duta besar, atase diplomatik, dan tentu saja inilah yang mesti kita berikan penugasan-penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional dalam konteks kekinian,” imbuh Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu menambahkan diplomasi juga bisa untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menembus pasar internasional.

"Seperti praktik yang pernah kami lakukan di Jawa Tengah dan itu membikin masyarakat akan merasakan politik luar negeri jauh lebih baik," ucapnya.(ast/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto TPN Singgung Perbedaan Kebijakan Ganjar dan Prabowo di Sektor Pertahanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler