Rakyat Kecil Menderita, India Tetap Perpanjang Lockdown Corona

Selasa, 14 April 2020 – 15:23 WIB
PM India Narendra Modi memperagakan salam khas India alias salam namaste. Foto: Reuters

jpnn.com, NEW DELHI - Pemerintah India memutuskan memperpanjang lockdown nasional untuk mencegah wabah virus corona hingga 3 Mei mendatang. Pembatasan ekstrem terbesar di dunia yang mencakup 1,3 miliar jiwa ini sebelumnya diprotes keras karena menyengsarakan warga miskin.

"Dari sisi ekonomi, kita terpaksa membayar harga yang mahal. Namun, nyawa rakyat India jauh lebih berharga. Pengalaman beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa kita sudah berada di jalan yang benar," ujar Perdana Menteri Narendra Modi, Selasa (14/4).

BACA JUGA: Update Corona 13 April 2020: Sebegini Jumlah Kasus di India setelah 20 Hari Lockdown

India mulai memberlakukan lockdown pada 25 Maret, ketika jumlah kasus virus corona masih di angka 121. Kini, total kasus di negara itu sudah menembus 10 ribu. Bahkan kemarin terdapat tambahan lebih dari 1.200 kasus baru, lonjakan tertinggi yang pernah tercatat.

Modi menjanjikan akan melonggarkan sebagian ketentuan di periode kedua lockdown, terutama untuk distrik yang tidak terdampak wabah. Dia juga berencana mengeluarkan panduan baru bagi sektor industri dan agrikultur agar dapat tetap beroperasi di tengah wabah.

BACA JUGA: PM Malaysia Ubah Keputusan soal Lockdown Corona, Tukang Cukur Pasti Kecewa

"Kami selalu mengedepankan kepentingan warga miskin dan pekerja harian ketika merancang aturan-aturan ini," kata dia. (AFP/dil/jpnn)

BACA JUGA: Malaysia Kembali Perpanjang Lockdown, Ada Apa?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler