jpnn.com - BERBEDA dengan sikap Perdana Menteri Tonny Abbott yang menentang hukuman mati untuk terpidana narkoba, warga Australia yang satu ini justru mendukung langkah tegas pemerintahan Jokowi-JK.
Beverly Neal, wanita yang tinggal di Melbourne itu mendukung duo terpidana mati "Bali Nine", yaitu Andrewa Chan dan Myuran Sukumaran dihukum mati. Dia pun mengajak warga Australia lainnya juga melakukan hal yang sama.
BACA JUGA: Lebih Sayang Anjing ketimbang Kakek
Sebab, Neal yakin, warga Australia tidak ingin mengalami nasib yang sama. Putri Neal, Jeniffer Neal yang masih berusia 17 tahun tewas akibat mengalami overdosis narkoba jenis heroin.
"Mereka adalah penjahat yang seolah-olah dijadikan pahlawan," ujar Neal dilansir News.com.au, Sabtu (21/2).
BACA JUGA: Memanas, Rusia Kirim Tank dan Tentara ke Ukraina
Neal juga yakin, jika penjahat duo Bali Nine tidak tertangkap akan banyak nyawa yang terenggut akibat narkoba. Wanita itu juga menasehati orang tua duo Bali Nine agar mengiklaskan anaknya dieksekusi mati. Sebab, dibanding Neal, orang tua Andrew Chan dan Myuran Sukumaran lebih beruntung.
"Mereka masih bisa mengucapkan ucapan selamat tinggal, sedangkan aku tidak," ujarnya.
BACA JUGA: Wow...Siapkan 15 Ribu Pemberontak Syria untuk Hadapi ISIS
Sejak peristiwa duka itu berlalu, Neal mengaku sulit melupakan sosok putrinya yang cerdas dan cantik. Mendiang Jeniffer Neal tercatat sebagai mahasiswi jurusan bisnis di salah satu perguruan tinggi.
"Saat tewas, itu adalah overdosis yang keempat kalinya," kenangnya.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow...Cewek Terapis Pijat Ini Punya Tiga Payudara
Redaktur : Tim Redaksi