jpnn.com - JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan selama bulan Ramadan dan jelang hari Raya Idul Fitri 1435 H, melaksanakan beberapa kegiatan yang memberikan solusi bagi pekerja dan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Program TJSL adalah program yang selama ini dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Namun lantaran Jamsostek pada 1 Januari 2014 telah bertransformasi menjadi BPJS Kesejahteraan, maka program CSR berganti nama menjadi TJSL.
BACA JUGA: Jenderal Budiman tak Hadiri Pelantikan KSAD Baru
"Serangkaian kegiatan TJSL selama Ramadan dan Idul Fitri 1435 H ini diharapkan menjadi solusi bagi pekerja dan masyarakat umum," harap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7).
Program TJSL diawali dengan keikutsertaan pada Program Safari Ramadan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) ke 7 di Pulau Jawa dan beberapa pondok pesantren di Indonesia. Dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan komputer jinjing, peralatan ibadah dan bantuan pendidikan bagi 700 anak yang kurang mampu.
BACA JUGA: Kejagung dan KPK Beda Pendapat Soal UU MD3
"Bantuan ini untuk mendorong agar kualitas santri Pondok Pesantren semakin meningkat dan sekaligus mengenalkan lebih dini program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada para santri," terang Elvyn.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan kegiatan Safari Ramadan Direksi BPJS Ketenagakerjaan ke 11 kota besar di Indonesia dengan berbagai kebahagiaan bersama anak-anak Yatim Piatu, sekaligus memberikan bea siswa bagi anak-anak kurang mampu yang berprestasi.
BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Bandara Soetta Diprediksi H-3 sampai H-1
Di sepuluh hari terakhir Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan takjil gratis di 50 tempat, di lima Wilayah DKI Jakarta setiap hari sebanyak 1.000 takjil di setiap titiknya.
Selain itu lanjut Elvyn, secara serentak pada 24 Juli 2014 melalui 11 kantor wilayahnya di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan memberikan solusi penyediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Yakni memberikan harga murah melalui program Bazaar Murah BPJS Ketenagakerjaan. Serangkaian kegiatan ini dilakukan BPJS sebagai tanggungjawab sosial.
"Di sini masyarakat dapat membeli paket kebutuhan pokok dengan setengah harga normal atau Rp 50 ribu per paket," terang pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Rajasa Percaya MK Akan Adil
Redaktur : Tim Redaksi