JAKARTA - Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengimbau untuk menggunakan kata-kata yang etis kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membuat akun twitter.
"Kita hanya bisa mengimbau orang untuk etis. Boleh gunakan kata-kata keras dan kritis tapi tetap sopan. Jangan yang makian, kebun binatang dan sebagainya. Karena itu ruang terbuka yang dibaca generasi muda," ujar Ramadhan di DPR, Jakarta, Kamis (11/4).
Dia pun mengapresiasi keluarga Cikeas punya twitter. Sebab dengan begitu masyarakat menjadi lebih mudah untuk menyalurkan aspirasi dan menyatakan ekspresi politik mereka secara langsung ke SBY.
Ramadhan menerangkan, SBY tidak akan terganggu dengan akun-akun anonim yang ada di twitter yang sering melempar isu-isu politik. Ketua umum Partai Demokrat itu akan tetap membuka akun twitter.
"Itu memag sudah ada dengan sendirinya saya kira presiden itu manusia, sama dengan semuanya. Artinya kalau itu misalnya datang, kita baca kita leyapkan enggak kita baca. Apa yang mau kita baca dan tidak ingin kita baca. Bebas sekali di sana (twitter), presiden tidak menjadi eksklusif di sana," tandasnya. (gil/jpnn)
"Kita hanya bisa mengimbau orang untuk etis. Boleh gunakan kata-kata keras dan kritis tapi tetap sopan. Jangan yang makian, kebun binatang dan sebagainya. Karena itu ruang terbuka yang dibaca generasi muda," ujar Ramadhan di DPR, Jakarta, Kamis (11/4).
Dia pun mengapresiasi keluarga Cikeas punya twitter. Sebab dengan begitu masyarakat menjadi lebih mudah untuk menyalurkan aspirasi dan menyatakan ekspresi politik mereka secara langsung ke SBY.
Ramadhan menerangkan, SBY tidak akan terganggu dengan akun-akun anonim yang ada di twitter yang sering melempar isu-isu politik. Ketua umum Partai Demokrat itu akan tetap membuka akun twitter.
"Itu memag sudah ada dengan sendirinya saya kira presiden itu manusia, sama dengan semuanya. Artinya kalau itu misalnya datang, kita baca kita leyapkan enggak kita baca. Apa yang mau kita baca dan tidak ingin kita baca. Bebas sekali di sana (twitter), presiden tidak menjadi eksklusif di sana," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Figur Seperti Jokowi Bakal Rajai Pemilu 2014
Redaktur : Tim Redaksi