jpnn.com - Langkah ilusionis The Sacred Riana di America’s Got Talent (AGT) musim ke-13 terhenti. Bizarre illusionist berusia 26 tahun itu tereliminasi di babak perempat final dalam siaran pada 22 Agustus waktu AS. Di akhir acara, Riana tidak terpilih melaju ke babak semifinal karena vote-nya kurang.
Atraksinya di babak perempat final menarik. Dia muncul di antara kobaran api. Pemenang Asia’s Got Talent (AsGT) musim kedua tersebut lantas berjalan menuju meja juri. ’’Dia datang,’’ katanya singkat dengan ekspresi datar di hadapan Simon Cowell, Melanie Brown (Mel B), Heidi Klum, dan Howie Mandel.
BACA JUGA: Mantra Jawa Jegal Langkah The Sacred Riana di AGT 2018?
Diiringi musik seram, perempuan kelahiran Jakarta itu mengambil boneka voodoo dan foto keempat juri dari sebuah kotak. Dia mengungkapkan bahwa sesuatu akan datang kepada seorang di antara keempat juri. ’’Siapa?’’ teriak Mel B. Begitu melihat bagian wajahnya di foto tampak berlubang, Mel B tahu bahwa yang dimaksud Riana adalah dirinya.
Beberapa saat kemudian, muncul perempuan menyerupai Riana. Dia menyentuh pundak Mel B dan berteriak seram dalam bahasa Jawa. ’’Kancani kulo, melu dunya kulo (temani aku, ikut ke duniaku),’’ teriaknya. Aksinya ditutup dengan memanjat tembok sambil menghadap ke depan.
BACA JUGA: Duh, The Sacred Riana Gagal di Americas Got Talent 2018
Konsep atraksi tersebut sudah disiapkan tim manajemen Riana saat dirinya lolos dari babak Judge Cuts. ’’Kami dikabari sebelum video Judge Cuts tayang, sekitar 1,5 bulan lalu,’’ ujar Bow Vernon, manajer sekaligus tim kreatif Riana, kemarin (28/8). Dia, Riana, dan tim baru kembali dari Amerika Serikat Minggu malam (26/8).
Riana perlu waktu 20 hari untuk berlatih. Untuk atraksinya, Bow ingin memasukkan unsur Indonesia dengan menggunakan bahasa Jawa. Lantas, konsep kemunculan Riana dari api dan memanjat dinding merupakan gabungan dari atraksi yang pernah dilakukan Riana sebelumnya. Supaya baru, Bow menambahkan elemen boneka voodoo dan ’’kembaran’’ Riana.
BACA JUGA: The Sacred Riana Kembali Bikin Geger Americas Got Talent
Sayang, nama Riana tidak diumumkan sebagai semifinalis di akhir acara. Vote yang diperolehnya tidak banyak. ’’Kami nggak dikasih tahu di posisi berapa. Yang pasti lima terbawah malam itu,’’ ungkap Bow. Padahal, dia sudah yakin bahwa Riana bakal masuk final. Sebab, Cowell sempat berujar ’’sampai jumpa di final’’ kepada Riana.
Riana dan timnya sebetulnya berharap bisa lanjut ke babak berikutnya. Namun, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Bukan hanya Riana dan tim yang kecewa, para fans pun merasakan hal yang sama. Mereka memopulerkan tagar #BringBackRiana untuk bisa melihat Riana lagi di panggung AGT. Cukup banyak juga yang meminta pihak AGT agar mengadakan babak wildcard supaya Riana berpeluang kembali menjadi kontestan.
Hingga kini, Bow belum menerima pemberitahuan apa pun mengenai wildcard. Atau tentang ajakan agar Riana tampil kembali di AGT lantaran tagar #BringBackRiana. ’’Kami selaku tim manajemen menanggapi itu sebagai pujian saja,’’ ujarnya.
Aksi Riana di depan publik Amerika Serikat tersebut disambut positif. Hal itu bisa menjadi pintu untuk membuka kesempatan yang lebih besar. Bow mengungkapkan, salah satu media membuat berita yang berisi kekaguman kepada Riana.
Ada juga beberapa pihak di AS yang mengundang Riana untuk tampil di acara off air. Namun, karena bersamaan dengan AGT, Riana belum mengambil kesempatan tersebut. (len/c22/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! The Sacred Riana Jadi Juara di Asias Got Talent 2017
Redaktur & Reporter : Adil