TAMPA - Ancaman Badai Tropis Isaac memaksa Partai Republik menjadwal ulang Konvensi Nasional. Sedianya, pertemuan itu berlangsung di Tampa Bay Times Forum, Kota Tampa, Hillsborough County, Negara Bagian Florida, Senin waktu setempat (27/8). Teapi, panitia menundanya sampai Selasa siang (28/8).
Penundaan konvensi penting itu membuat Mitt Romney dan Paul Ryan terpaksa menunggu lebih lama peresmian nominasi mereka sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Partai Republik. Sebab, badai yang diperkirakan bakal menghantam daratan di sepanjang wilayah Florida Panhandle itu berpotensi mengobrak-abrik gedung tempat pertemuan. Demi alasan keamanan, panitia memutuskan untuk menunda konvensi.
"Kami akan segera melakukan konvensi penting," kata Romney menjelang berangkat ke Tampa Bay Times Forum kemarin (27/8). Dia berharap badai tropis Isaac tidak akan meninggalkan kerusakan yang parah. Dengan begitu, para petinggi Republik bisa menyelenggarakan konvensi dan memberikan restu kepada mantan gubernur Massachusetts itu untuk melaju ke pemilihan presiden (pilpres) pada 8 November mendatang.
Pihak panitia akan mengumumkan jadwal konvensi yang sudah dinanti-nantikan sejak awal tahun ini pada Selasa siang. Jika badai tidak membuat Florida porak-poranda, konvensi Republik akan tetap dihelat. Sebaliknya, jika Isaac mengobrak-abrik jalur yang dilewatinya, Republik mungkin terpaksa menunda lagi konvensi.
Kemarin penundaan konvensi memicu berbagai reaksi. Sally Bradshaw, politikus asal Florida, berharap panitia menjadwal ulang konvensi. "Ini terlalu berisiko. Tak baik untuk memaksakan (konvensi). Dampaknya akan tidak baik bagi semua, terutama mereka yang menjadi korban badai," ujar mantan ajudan Jeb Bush saat menjabat gubernur Florida tersebut.
Berbeda dengan Bradshaw, Chairman Reince Preibus menyebut badai bukanlah halangan berarti. Dengan atau tanpa ancaman badai, dia yakin bahwa petinggi Republik akan tetap menikmati gaung konvensi. "Ini akan menjadi pekan sangat penting bagi kami. Kita harus ingat, Amerika berhak atas masa depan yang lebih baik dan presiden yang kini berkuasa tidak menepati janjinya," tegasnya.
Sementara itu, mantan Gubernur Alaska Sarah Palin yang gagal melaju sebagai cawapres Republik pada pilpres 2008 (berpasangan dengan Senator John McCain) kembali meramaikan konvensi. Yang mengagetkan, Palin akan menari striptis (tanpa busana).
Tentu saja, bukan Sarah Palin yang benar-benar hadir dalam konvensi, melainkan Lisa Ann. Bintang porno yang berdandan ala Palin itu akan meramaikan konvensi bukan sebagai politikus, tetapi sebagai penghibur.
"Saya rasa dia (Palin) tidak pernah merasa antusias, seperti yang saya rasakan kepadanya," ujar Ann dalam wawancara di kelab The Dollhouse.
Ann berharap kehadiran petinggi Republik dan ribuan pendukung serta simpatisan partai itu akan mendatangkan keuntungan tersendiri baginya. Perempuan 40 tahun itu juga akan dengan senang hati berdandan ala Palin.
Menurut Eric Terrell, manajer kelab penari telanjang Skin, pendapatan para penari akan meningkat pesat saat konvensi. Dalam semalam, para penari bisa membawa uang sampai USD 1.000 (sekitar Rp 9,5 juta). Pendapatan pemilik kelab pun melonjak tajam. "Kami menyewakan (kamar) presidential suite seharga USD 500 (sekitar Rp 4,75 juta) per jam. Bagi seorang Republik, angka itu tidak besar," ujarnya. (AP/AFP/hep/dwi)
Redaktur : Tim Redaksi