jpnn.com - Sejumlah ibu-ibu menunjukkan ketangkasannya menata dan peragaan busana dalam perlombaan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Acara ini berlangsung di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (18/8/2023) siang WIB.
BACA JUGA: Sukarelawan Muslimah Ganjar Meriahkan HUT RI Lewat Berbagai Lomba di Jaksel
Penampilan tersebut memeriahkan kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo bersama para ibu dan warga setempat.
"Kegiatan hari ini semarak kami mengadakan kegiatan dan merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia. Pesertanya ialah ibu-ibu muslimah yang ada di sekitar Kecamatan Cakung," kata Koordinator Daerah Muslimah Jakarta Timur, Fairus Qolbi.
BACA JUGA: Muslimah Ganjar Gelar Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting di Jakarta
Menurutnya, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari warga, khususnya kaum perempuan atau muslimah, sehingga perlombaan berlangsung penuh keceriaan dan keakraban.
Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, Fairus berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa-negara Indonesia.
BACA JUGA: Muslimah Ganjar Gelar Pelatihan Memasak Sup Kambing di Jakarta
"Tujuannya diadakan kegiatan ini. Satu, meningkatkan nilai kecintaan kami terhadap bangsa dan negara. Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara, dan mempererat tali silaturahmi, ukhuwah islamiah antar-lingkungan," tuturnya.
Kegiatan yang dilakukan di lapangan badminton itu diisi sejumlah perlombaan khas "Agustusan" seperti memasukan pensil ke dalam botol dan lomba estafet sarung.
Namun, perlombaan yang agak berbeda ialah peragaan busana hasil kreativitas ibu-ibu dan ditampilkan juga oleh mereka di tengah lapangan badminton layaknya seorang model yang berjalan di catwalk.
"Perlombaan yang dilakukan pada hari ini, yaitu fashion show untuk menumbuhkan kreativitas yang tinggi. Yang kedua, ada lomba estafet sarung yang bertujuan untuk memaknai kerja sama tim yang baik dan benar," kata Fairus.
Alih-alih menampilkan busana yang bergaya trendy, ibu-ibu muslimah peserta fashion show tersebut justru menampilkan gaya busana yang cukup nyentrik dengan memanfaatkan bahan-bahan tak terpakai di sekitar mereka.
Salah seorang peserta fashion show menampilkan gamis dan topi yang dihiasi kertas panjang merumbai berwarna merah metalik. Peserta lainnya ada yang menghias pakaiannya dengan karung dan kertas lipat bahkan sandal jepit.
Tampilan busana unik dan aksi para ibu yang sangat percaya diri saat berjalan melenggak-lenggok diiringi musik, langsung mengundang tawa dan sorak-sorai dari warga yang menyaksikan di pinggir lapangan.
Melihat antusiasme warga pada kegiatan kali ini, Fairus mengaku optimistis warga akan memberikan dukungan penuh untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029 mendatang.
"Untuk dukungan dari warga sekitar khususnya ibu-ibu muslimah Jakarta Timur sangat antusias. Responsnya sangat baik dan mendukung penuh Pak Ganjar menjadi Presiden 2024," katanya.
Tanggapan positif dari warga untuk para sukarelawan Muslimah Ganjar itu disampaikan salah seorang ibu bernama Yorinata yang menilai kegiatan kali ini punya banyak manfaat bagi warga.
"Alhamdulillah positif banget kegiatan hari ini, bagus. Kemudian, bisa meningkatkan silaturahmi antarmuslimah di lingkungan sekitar," kaya Yorinata.
Karena itu, Fairus mewakili para ibu yang terlibat dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada kelompok sukarelawan Muslimah Ganjar Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
"Pastinya, ini membuat ibu-ibu itu menjadi semangat, termotivasi juga dengan adanya kegiatan ini kami semuanya saling bahu-membahu, bersama-sama, memeriahkan kegiatan," ujar Fairus.
Lebih lanjut, Fairus juga menyampaikan harapannya agar Ganjar terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode berikutnya sehingga dapat lebih memperhatikan dan melindungi kaum perempuan.
"Harapannya, mudah-mudahan Pak Ganjar terpilih dan pastinya kami sebagai warga, khususnya wanita, bisa memberdayakan wanita. Lebih dimuliakan lagi. Lalu, banyak perubahan untuk kaum muslimah, khususnya ibu-ibu," ujar Yorinata.
Lebih lanjut, Yorinata berharap Ganjar dapat memotivasi para perempuan khususnya ibu-ibu agar lebih kreatif dan produktif.
Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan sesuai minat dan bakat yang diarahkan untuk membangun Usaha Mikro Kecil Menengah, sehingga hasilnya akan menambah perekonomian keluarga masing-masing.
"Mungkin, ada beberapa kegiatan-kegiatan bagi ibu-ibu yang memang notabenenya mereka di rumah. Bersama-sama menciptakan hal baru, kreativitas apa yang bisa menyalurkan bakat ibu-ibu," kata Yorinata.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib