jpnn.com, KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, mengeluarkan surat edararan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/1).
BMKG menyebut wilayah Nusa Tenggara Timur, berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari berturut-turut, pada 27-29 Januari 2022.
BACA JUGA: Simak Prakiraan Cuaca Besok Kamis, Warga di Sejumlah Kota Besar Indonesia Wajib Waspada!
Menurut BMKG wilayah yang mengalami hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat adalah Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan TTU pada 27 hingga 29 Januari.
Kemudian, pada 28 Januari, TTS dan Rote yang berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang. Namun, berdurasi singkat.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok Rabu: Hampir Seluruh Wilayah di Jawa Hujan
Wilayah Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, TTS, Malaka, dan Manggarai Barat berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin kencang.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadinya angin kencang pada 27-29 Januari yaitu Flores Timur, Lembata, Pulau Alor, Pulau Timor, Pulau Sabu, Pulau Sumba, dan Pulau Rote.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok Senin, Sejumlah Kota Besar Indonesia Berpotensi Hujan Lebat
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari BMKG Kupang Agung Sudiono Abadi menjelaskan saat ini wilayah NTT sedang berada pada musim hujan dengan kelembapan udara yang cukup tinggi.
Potensi pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang masih aktif menyebabkan terjadinya hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
"Akibat dari angin kencang ini berdampak juga terhadap tingginya gelombang di laut, jadi sementara waktu nelayan diminta untuk tidak melaut dulu," kata Agung.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada akan potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi selama tiga hari ke depan. (mcr2/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin