Ramalan Mr Li Soal Timnas Voli Kamboja Terbukti Benar, Indonesia Dalam Ancaman

Sabtu, 21 Mei 2022 – 19:03 WIB
Spiker andalan Kamboja, Voeurn Veasna (20) saat berlaga di SEA Games 2021. Foto: VNA

jpnn.com, HANOI - Timnas voli putra Kamboja tampil mengejutkan di SEA Games 2021. Tim asuhan Jun Li itu mampu membawa pulang medali perunggu seusai mengalahkan Thailand.

Soun Channaro dan kawan-kawan sanggup menaklukkan runner up SEA Games 2019, Filipina dengan skor 3-1 (25-21, 24-26, 30-28, 29-27) di fase grup.

BACA JUGA: Voli SEA Games 2021: Perunggu Milik Kamboja, Emas Diperebutkan Indonesia dan Vietnam

Hasil itu membawa Kamboja finis di bawah Thailand sebagai runner up Grup B.

Performa apik Timnas voli Kamboja di SEA Games 2021 ternyata sudah diprediksi oleh mantan pelatih Indonesia, Li Qiujiang.

BACA JUGA: Jumpa Timnas U-23 Indonesia, Malaysia Dapat Petuah dari Mantan Bos Shin Tae Yong

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Timnas putra Indonesia, Loudry Maspaitella

Mantan setter Timnas Indonesia itu menjelaskan Mr Li sempat memprediksi bahwa Kamboja merupakan tim kejutan di SEA Games 2021 karena memiliki pemain dengan postur tinggi menjulang.

"Kamboja tampil luar biasa di ajang ini, saya teringat langsung prediksi Mr Li (Li Qiujiang). Dia menyebut tim ini akan menyulitkan yang lain."

"Pemain Timnas voli Kamboja punya tinggi badan yang menjulang serta power spike yang keras. Hal itu menjadi nilai positif yang dimiliki tim mereka saat ini," ungkap Loudry saat dihubungi JPNN.com.

Terkini, Kamboja baru saja memenangi medali perunggu SEA Games 2021 seusai mengalahkan Thailand dengan skor 3-2 (25-23, 22-25, 25-22, 13-25, 15-13).

Gelar tersebut menjadi modal penting untuk Kamboja yang pada edisi mendatang ditunjuk menjadi tuan rumah pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

Tim voli putra Kamboja memang dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2023 yang digelar di hadapan publik mereka sendiri. Hal inilah yang perlu diwaspadai oleh tim-tim lain di Asia Tenggara.

Karena itu, PBVSI selaku induk organisasi voli Indonesia harus berani melakukan regenerasi dengan banyak memainkan pemain muda potensial untuk menggantikan nama-nama senior, seperti Sigit Ardian, Rendy Tamamilang, hingga Rivan Nurmulki.

Hal ini perlu dilakukan jika Indonesia ingin tetap berprestasi pada SEA Games edisi mendatang.(mcr16/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler