jpnn.com - WANITA yang kerap mengikat rambut dengan ketat bisa meningkatkan risiko rambut rontok. Tim peneliti dari Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore menemukan hubungan antara sering mengikat rambut secara kuat dengan traction alopecia.
Traction alopecia merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan kerontokan rambut pada bagian yang kecil. Itu terjadi karena kerusakan folikel dari ketegangan di akar rambut.
BACA JUGA: Ladies, Yakinlah Tak Selamanya Dikhianati itu Menyedihkan
Tanda-tanda itu umumnya terjadi pada keturunan Afrika, Amerika dan wanita Jepang.
Selain itu, gaya rambut seperti kepang, ekor kuda yang ketat, gimbal, tenun dan ekstensi juga menyumbang rusaknya mahkota Anda. Terutama jika rambut telah diluruskan secara kimiawi.
BACA JUGA: Lima Buah ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Anda
"Rambut adalah landasan diri dan identitas bagi banyak orang, tetapi ironisnya, beberapa gaya rambut yang dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, sebenarnya menyebabkan rambut dan kulit kepala rusak," kata asisten profesor dermatologi di Hopkins, Dr. Kristal Aguh, seperti dilansir laman Health, Selasa (24/5).
Karena itu kata Kristal, perlu dermatologists untuk mempelajari lebih lanjut tentang bentuk-bentuk yang berpotensi merusak gaya rambut.
BACA JUGA: Haaah...Makan Mie Instan Setiap Hari Ternyata Bagus untuk Kesehatan
Traksi alopecia bisa dicegah dengan memotongnya dan jangan terlalu sering menggunakan bahan kimia. Studi ini dipublikasikan secara online pada Journal of American Academy of Dermatology.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KHUSUS Pria Dewasa, Tips Merangsang si Dia
Redaktur : Tim Redaksi