Ramos Janji Tak Jatuhkan Trofi

Jumat, 04 Mei 2012 – 06:35 WIB

SERGIO Ramos punya kenangan unik dengan trofi juara. Musim lalu, bek Real Madrid itu menjatuhkan trofi Copa del Rey ketika selebrasi juara di pusat kota Madrid. Trofi pun penyok karena sempat terlindas roda bus rombongan Real.

Kesalahan fatal tersebut terjadi saat Ramos memegang trofi dan mengangkatnya di atas kepala. Karena pegangannya kurang kuat dan sedang berjingkrak, trofi pun terjatuh dari bus tingkat beratap terbuka tanpa pemain lain menyadarinya.

"Saya bersiap untuk berangkat pesta ke Plaza de Cibeles (lokasi yang biasa dipakai Real merayakan juara) dan saya akan memegang trofi dengan baik. Saya akan berhati-hati dan tidak akan menjatuhkannya lagi," bilang Ramos, seperti dikutip Goal.

Setelah mendapatkannya dengan susah payah, setelah tiga musim selalu dikangkangi rival abadinya Barcelona, akhirnya trofi Liga Primera kembali menjadi milik Real. Gelar Liga Primera ketiga Ramos bersama Los Blancos, julukan Real.

"Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Apalagi, setelah persaingan yang sangat sengit dengan Barcelona yang bermain luar biasa sepanjang musim ini. Kompetisi yang penuh tekanan dan serasa sangat panjang," kata Ramos.

Ramos menilai, Real layak memenangkan trofi. Terutama setelah kemenangan atas Barca 2-1 pada el clasico kedua di Liga Primera di Nou Camp    (21/4). Kemenangan itu membuat gelar Liga Primera terasa sempurna tanpa ganjalan.

"Kami mendedikasikan ini kepada semua Madridista (suporter Real). Suporter banyak memiliki jasa karena ini musim yang panjang dan ada banyak kompetisi harus kami lakoni. Trofi ini menjadi gelar ketiga saya, dan saya sangat senang," kata bek timnas Spanyol itu.

Sejak bergabung dari Sevilla pada 2005 lalu, Ramos telah merasakan total lima gelar. Selain tiga gelar Liga Primera, dia ikut membantu Real memenangkan satu gelar Copa del Rey musim lalu, serta Piala Super Spanyol 2008.

Posisi ideal Ramos adalah bek kanan. Namun, musim ini nyaris sepanjang musim dia mengisi bek tengah karena cedera yang menerpa Ricardo Carvalho dan labilnya performa Raul Albiol. Biarpun tidak bermain di posisi idealnya, performanya tetap luar biasa. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampar Pemain, Pelatih Fiorentina Dipecat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler