MADRID—Sergio Ramos membantah isu yang mengatakan dirinya sengaja mencari kartu kuning di leg pertama perempat final Liga Champions saat Madrid menghajar Galatasaray 3-0. Alasannya, agar ia mendapatkan akumulasi kartu, sehingga tidak bisa bermain saat leg ke dua dan terhindar dari larangan bermain jika Madrid tampil di semi final atau final Liga Champions.
Pemain asal Spanyol ini mendapatkan kartu kuning karena menendang bola jauh pada menit ke 90 setelah wasit memberikan tendangan bebas kepada Galatasaray. Tapi pria 27 tahun itu bersikeras itu merupakan ekspresi kekecewaannya terhadap keputusan wasit.
"Wasit memberikan tendangan bebas di tepi kotak pinalti, tapi itu bukan pelanggaran. Ini adalah situasi yang membuat anda marah," bebernya seperti dilansir dalam Goal, Kamis (4/4).
Wakil kapten Madrid ini mengaakan, timnya berada di jalur yang tempat untuk menuju ke final Liga Champions setelah mencukur tim asal Turki tersebut di leg pertama.
"Kami berada di jalur yang benar untuk bisa lolos ke final, tanpa ingin meremehkan siapa pun karena prioritas pertama kami sekarang adalah berada di perempat final," pungkas Ramos. (ian/jpnn)
Pemain asal Spanyol ini mendapatkan kartu kuning karena menendang bola jauh pada menit ke 90 setelah wasit memberikan tendangan bebas kepada Galatasaray. Tapi pria 27 tahun itu bersikeras itu merupakan ekspresi kekecewaannya terhadap keputusan wasit.
"Wasit memberikan tendangan bebas di tepi kotak pinalti, tapi itu bukan pelanggaran. Ini adalah situasi yang membuat anda marah," bebernya seperti dilansir dalam Goal, Kamis (4/4).
Wakil kapten Madrid ini mengaakan, timnya berada di jalur yang tempat untuk menuju ke final Liga Champions setelah mencukur tim asal Turki tersebut di leg pertama.
"Kami berada di jalur yang benar untuk bisa lolos ke final, tanpa ingin meremehkan siapa pun karena prioritas pertama kami sekarang adalah berada di perempat final," pungkas Ramos. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Gol Torres Bantu Chelsea Menang 3-1 Atas Rubin Kazan
Redaktur : Tim Redaksi