jpnn.com - NAMANYA penjahat rata-rata modal nekat. Itulah yang dilakukan virgo Aryani. Dia tertangkap setelah merampas mobil Toyota Fortuner B 1128 WN milik seorang WNA Taiwan.
Saat beraksi dia sama sekali tak tahu jika korbannya tidak bisa berbahasa Indonesia. Dia pun merampok mobil dengan bahasa isyarat.
BACA JUGA: Bom Graha Pena Diduga Bom Pipa
Saat diperiksa, dia mengaku sempat memepet kendaraan Peter, 51 di Jalan Sunter Jaya Raya. Dia bermaksud menghentikan mobil Peter di pinggir jalan dan merampasnya. Tapi usaha itu gagal.
Dia bersama temannya lantas membuntuti korban sampai rumah. Setibanya di rumah dan saat Peter turun dari mobil, Virgo langsung menghampiri dan menodong korbannya.
BACA JUGA: Kapolda Duga Pelaku Bom Graha Pena Sengaja Tak Incar Korban
"Waktu saya ancam, tiba-tiba ngomongnya mandarin," kata Virgo kepada penyidik.
"Lantas gimana korban akhirnya tahu kalau kami merampok?" tanya penyidik pada Virgo. "Ya pake bahasa isyarat pak," jawabnya sambil memeragakan bahwa isyarat itu.
BACA JUGA: Kapolda: Lempar Bom ke Graha Pena, Teroris Masih Ada
Penyidik pun sempat terpingkal dengan ulah yang dilakukan Virgo. "Dasar kamu," celetuk seorang penyidik.
Kasatreskrim Polres Jakarta Utara AKBP Daddy mengatakan pelaku perampasan bukan hanya Virgo tapi masih ada temannya bernama Saiful. Dia berhasil membawa kendaraan korban setelah dipaksa menyerahkan kunci mobilnya. (ary/mby/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sisir Gedung Graha Pena, Gegana Kumpulkan Bukti Ledakan Bom
Redaktur : Tim Redaksi