Rampok Bongkar ATM

Rabu, 12 Juni 2013 – 05:22 WIB
SEBERANGULU– Kasus pembongkaran mesin ATM kembali terjadi, Selasa (11/06), pukul 04.58 WIB, di Jalan A Yani, depan Perumahan Villa Azhar, simpang Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II. Kali ini, pelaku menggondol brankas mesin ATM milik Bank Sinarmas cabang Plaju. Akibatnya, pihaknya bank kehilangan uang Rp 25 juta, namun diperkirakan hanya tersisa Rp 950 ribu di mesin ATM.

Aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV, dimana pelaku terlihat berjumlah empat orang, mengendarai mobil Toyota Kijang Innova hitam. Bahkan, wajah pelaku sendiri sempat terlihat di CCTV. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh sekuriti Sinarmas Heru, Selasa (11/06), pukul 08.00 WIB, ketika ia melihat brankas ATM sudah hilang. Kemudian, Heru melaporkannya ke Mapolresta Palembang.

Begitu menerima laporan, polisi melakukan olah TKP. Pantauan koran ini, polisi sibuk melakukan olah TKP, begitu juga karyawan Bank Sinarmas, terlihat tak kalah sibuknya. Untungnya kamera CCTV bank berfungsi dengan baik, sehingga memudahkan polisi mengidentifikasi dan mengejar pelaku. Hingga sore kemarin, penyidik Satreskrim Polresta Palembang, sedang memintai keterangan sedikitnya lima saksi, diantaranya sekuriti Heru; dan Pimpinan Bank Sinarmas cabang Plaju.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kapolsekta SU II Kompol Suparlan SH, menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Mapolresta, untuk mengungkap kasusnya. "Kejadiannya sedari pukul 04.58 WIB - 05.10 WIB, atau sekitar 12 menit. Selain sidik jari kita dapati, kamrea CCTV merekam cukup jelas 4 orang pelakunya mengendarai Kijang Innova hitam. Pelaku membawa brankas berisi uang Rp 25 juta, dengan sisa saldo sekitar Rp 950 ribu," jelasnya.

Ditambahkan Suparlan, modusnya para pelaku awalnya merusak CCTV di mesin ATM. Para pelaku beraksi di saat subuh, dimana saat itu anggota kita sedang tidak patroli. "Ada pelaku yang terekam kamera CCTV dan sudah kita ketahui identitasnya. Juga ada pelaku yang terekam jelas, ada satu pakai penutup wajah. Para pelaku sendiri dalam pengejaran, semoga dalam waktu dekat sudah bisa kita amankan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.

Sedang Rury selaku karyawan Bank Sinarmas, usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Palembang, seakan enggan banyak bicara. "Itu bank untuk umum, buka 24 jam. Kita disana tidak melayani asuransi. Isi brankas ATM hari Senin kemarin (10/06), sebanyak Rp 25 juta, dan diduga memang tersisa Rp 950 ribu, karena sudah ditarik nasabah," singkatnya sembari berlalu. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Beli Rokok, Dua Pemuda Cetak Uang Sendiri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler