Rampok Motor Tebas Jari Korban

Senin, 14 Oktober 2013 – 07:35 WIB

jpnn.com - WIDASARI - Kejahatan jalanan terus saja terjadi dan semakin meresahkan masyarakat. Seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalan By Pass Ujungpendok, kembali menjadi korban.

Ketika itu, Eka Permana (40), warga Blok Bojong Melati Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, hendak pulang ke rumahnya usai menghadiri sebuah acara di Desa Larangan, Lohbener. Korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi B 2636 BOJ tiba-tiba dicegat oleh tiga sepeda motor lainnya saat melintas di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Kader Pemuda Pancasila Dibacok, Tangan Kiri Putus

"Semuanya berjumlah enam orang. Mereka menggunakan tiga sepeda motor dan langsung menyerang," tutur Eka usai menjalani penanganan medis di RSI Zam Zam, Jatibarang, kemarin.

Kondisi jalan yang tidak dilengkapi dengan penerangan yang cukup, membuat pelaku pembegalan dengan mudah dan leluasa melumpuhkan korbannya. Eka pun tidak bisa melihat dengan jelas saat sabetan senjata tajam itu mendarat di jarinya hingga nyaris putus. Mulanya, dari ketiga sepeda motor pelaku, korban dicegat oleh satu sepeda motor. Namun, karena sabetan senjata tajam pertama yang diayunkan pelaku ke kepala korban berhasil ditepis, akhirnya dua sepeda motor lainnya pun turut berupaya merebut sepeda motor korban.

BACA JUGA: Peluru Jebol Punggung Pemalak Monas Hingga Tewas

Korban baru tersungkur saat jarinya ditebas pelaku setelah sebelumnya berebut kunci kontak sepeda motor tersebut. Berhasil melumpuhkan korbannya, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor hasil rampasannya. Korban yang ditemukan pengguna jalan lainnya telah terkapar, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain gelap, kondisi jalan yang mulus juga memudahkan pelaku pembegalan untuk beraksi dan lebih leluasa saat mengeksekusi korban, hingga berhasil melarikan diri. Lokasi tersebut menjadi daerah rawan pembegalan karena telah banyak pengguna jalan yang menjadi korban dan harus merelakan sepeda motornya dibawa lari pelaku. Bahkan tidak jarang, korban pun dianiaya dengan menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA: Sehari, 40 Unit Motor Bisa Raib

"Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan petunjuk lain untuk mengungkap kasusnya," terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kapolsek Widasari AKP H Amizar, Sabtu (12/10) kemarin. (cip)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Polisi Tewas Ditikam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler