Mobil tersebut ditemukan tanpa rusak. Kunci mobil masih terpasang di dalam mobil. Diduga mobil itu ditinggal kawanan rampok itu setelah mereka lari dari rumah pasangan dokter RS Awal Bross tersebut.
"Mobil sengaja diparkirkan ke sana (Top 100 Jodoh). Dari posisinya, mobil terparkir rapi di garis pembatas parkir. Mobil dalam kondisi bagus tak ada kerusakan," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, yang langsung ikut turun menemukan keberadaan mobil korban, Iptu Andi Sofyan.
Tim Buser menemukan bekas jejak tapak sepatu, lumpur dan rumput yang nampak terinjak sepatu di karpet bagian jok belakang. Dari jejak tersebut, tim Buser menduga kuat kawanan perampok ini masuk melalui hutan belakang perumahan Puri Casablanca.
"Kami menduga kuat, kawanan perampok ini bukan pemain baru. Mereka ini sudah profesional, sebelum merampok, kawanan perampok ini sudah memetakan lokasi yang akan dirampok hingga mencari jalan masuknya agar tak terpantau sekuriti perumahan," terang Andi.
Kebetulan tetangga depan rumah pasangan doker RS Awal Bros yang dirampok ini, jauh sebelumnya juga pernah kerampokan hingga brankas diangkut. Namun pelakunya tak lama berhasil dibekuk, yaitu Dedi atau Robin Hood Batam, perampok di lima negara.
Seperti diberitakan, empat perampok bercadar bersenjatakan parang merampok rumah keluarga Hadi dan Sinta Trilusita, yang berada di komplek perumahan Puri Casablanca Blok C nomor 35, Selasa (18/12) pukul 03.45 WIB. Mereka menyekap kedua dokter RS Awal Bros itu bersama dua anaknya. (gas/spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cinta Segitiga Berujung Pembacokan
Redaktur : Tim Redaksi