Rangga Dikenali keluarga Lewat Ciri Fisiknya

Rabu, 30 Mei 2012 – 09:21 WIB

BANDUNG - Korban tewas mengenaskan Rangga Cipta Nugraha (22) oleh sejumlah oknum The Jak Mania (Suporter Persija Jakarta,Red) saat laga panas yang mempertemukan Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Minggu (27/5) lalu, menuai banyak simpati dari sejumlah orang.

Bagaimana tidak, aksi kekejaman The Jak Mania terhadap Rangga memang tidak bisa ditolelir lagi. Pasalnya, kekerasan tersebut berujung pada meragangnya nyawa seseorang. Rangga sendiri tewas setelah dalam perjalanannya menuju RSCM Jakarta, Minggu lalu.

Setelah sempat tidak dikenali identitasnya. Akhirnya, Senin (28/5) malam, keluarga Korban menerima kabar dari rekan korban, jika Rangga Cipta Nugraha telah menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM pada Minggu Malam lalu akibat pengeroyokan oleh oknum The Jak Mania.

“Ya, saya baru dapat kabar senin malam kalau anak saya dikeroyok dan langsung meninggal dunia,” ujar Teguh Rianto (55) ayah tiri korban, saat dihubungi Bandung Ekspres di rumah duka.

Namun begitu, dirinya mengaku keluarga belum begitu percaya. Baru setelah melihat ciri-cirinya, akhirnya Ibu korban memastikan bahwa korban tersebut adalah Rangga anaknya yang sejak delapan bulan lalu telah bekerja disalah satu perusahaan jasa paket di Jakarta.

Dikatakan Teguh, sebelumnya Rangga memang kerap menyimpan keinginan untuk menyaksikan langsung laga Persib versus Persija di Gelora Bung Karno. Bahkan, almarhum sudah lama menanti-nanti laga syarat gengsi itu.

“Dia sudah lama ingin menyaksikan laga Persib vs Persija. Tapi apa boleh buat, ini sudah takdir. dan kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” ungkapnya sedih.

Sementara ketua umum Viking Persib Fans Club, Heru Joko mengaku sangat menyesalkan insiden tersebut. Dikatakan Heru, antara kedua belah pihak baik kubu pendukung Persib maupun Persija harus secepatnya berdamai.

“Cukup Rangga menjadi korban terakhir. Jangan sampai ada lagi korban. Saya sangat mendukung perdamaian. Jangan sia-siakan pengorbanan Rangga. Kita harus secepatnya berdamai,” tandas Heru. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar Sesalkan Fanatisme Berlebihan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler