jpnn.com, JAKARTA - Pesta Bolon Punguan Simbolon dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) ke III, sekaligus kongres ke III, akan digelar pada 3-9 Juli 2017 mendatang di Gelanggang Olahraga Soemantri Brojonegoro, Jakarta.
Sebagai rangkaian acara tersebut, digelar lomba Koreo Simbolon Martumba 2017, di Gedung Theater Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Matangkan Persiapan Pesta Akbar Adat Batak Bolon
Sebanyak 100 grup mengenakan Ulos, mengikuti lomba tersebut. Peserta berasal berbagai daerah diantaranya Bandung, Purwokerto dan Jabodetabek. Setiap grup terdiri dari empat atau lima orang.
Martumba merupakan tarian masyarakat Batak Toba yang dilakukan oleh sekelompok remaja atau muda-mudi.
BACA JUGA: Anies Dikalungi Kain Ulos, Pertanda...
Setiap gerakan tari yang diiringi nyanyian mengekspresikan kegembiraan. Biasanya Martumba diadakan pada acara pesta rakyat atau upacara adat.
Ketua umum Ina PSBI, Dessi Trinita Simbolon menyambut baik atas antusiasme peserta yang ikut dalam lomba Martumba tahun ini.
BACA JUGA: Jokowi Akan Hadir pada Pesta Bolon 2017
Pihaknya juga bekerjasama dengan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) yang berperan sebagai juri lomba.
"Lomba koreo Simbolon Martumba ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi batak. Selain itu untuk lebih memperkenalkan budaya Batak ke Dunia Internasional dan khususnya warga Batak lebih mencintai lagi budaya asal mereka," terangnya.
Dijelaskan, yang menjadi unsur penilaian dalam lomba ini antara lain step sheet atau gerakan langkah yang benar, keserasian dan kekompakan tim, pakaian yang dikenakan.
“ Serta mimik wajah harus ceria saat menampilkan tarian sesuai dengan filosofi Martumba,” ujar Dessi.
Peserta lomba nantinya akan diseleksi juara satu, dua, dan tiga grup koreo terbaik pada final nanti di gedung Basket Kuningan. (rl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo