Ranking Jeblok, Suzuki Perkuat SDM

Senin, 28 Maret 2011 – 16:19 WIB
JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku kecewa karena hanya bisa finis di urutan empat penjualan mobil domestik pada tahun lalu dibanding biasanya yang masuk tiga besarAgen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil Suzuki di Indonesia itu berupaya menggenjot penjualan dan meningkatkan citra merek dengan menambah investasi hingga tiga kali lipat untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Managing Director PT SIS Seiji Itayama mengatakan, dengan beberapa produk unggulan berkualitas dan jaringan penjualan yang baik, hanya meraih posisi empat itu, dirasa menyakitkan

BACA JUGA: Jasa Marga Siapkan Rp29,3 Triliun untuk Bangun Tol

"Kami sangat tidak puas dengan posisi sekarang
Karena itu, kami berupaya keras bagaimana cara penjualan ditingkatkan," ujarnya saat seremoni penyerahan penghargaan untuk Suzuki SX4 sebagai premium compact car terbaik untuk kali ketiga di Jakarta kemarin.

Salah satu caranya adalah meningkatkan investasi tiga kali lipat untuk pengembangan SDM

BACA JUGA: Pangsa Pasar Honda Tembus 60 Persen

Dananya digunakan untuk mengintensifkan kompetensi skill para teknisi, pembangunan gedung training center, dan berbagai pelatihan
"Tapi maaf, nilainya tidak bisa kami sebut," ucap Seiji.

Seiji meyakini teknisi yang berkualitas ditunjang kemampuan divisi marketing dan pelayanan yang ramah akan sangat berdampak kepada citra perusahaan dan pada akhirnya penjualan

BACA JUGA: Bidik Rp 40 M, Investasi Tahap II

Menurut dia, rekomendasi dari para pengguna saat ini sangat penting untuk membina calon konsumen lainnya.

Manajer Marketing PT SIS Endro Nugroho mengatakan nilai investasi tidak bisa disebutkan karena menyangkut strategi perusahaan yang bersifat rahasia"Yang pasti nilainya puluhan miliar rupiah," akunyaDari seluruh dana tersebut, sekitar 80 persen untuk training SDMSedangkan sisanya untuk peningkatan fasilitas diler"Investasi terbesar tetap ada di pabrik," terusnya.

Awal tahun ini, principal Suzuki di Jepang memang memutuskan menambah investasi untuk pabrik dalam rangka pembuatan mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan sesuai dengan anjuran pemerintahNilainya mencapai JPY 40 miliar atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Sedangkan investasi untuk SDM, dananya diambil dari luar itu dan mulai direalisasikan untuk pembangunan 6 lokal training center di Padang, Semarang, Solo, Banjarmasin, Jogjakarta, dan Makassar"Dengan begitu, nanti tidak perlu lagi pemusatan ke Jakarta atau Surabaya," jelas Endro.

Tahun lalu, Suzuki menempati urutan keempat penjualan terbesar di dalam negeri sebanyak 71.210 unit di bawah Toyota, Daihatsu, dan MitsubishiSampai saat ini, posisi itu belum berubahData penjualan pada Februari 2011 menempatkan Suzuki di tempat yang sama sebanyak 6.802 unit.

General Manager Marketing Brand 2 PT SIS Joko Utomo menambahkan pada 2011 Suzuki menargetkan penjualan 84 ribu unit atau sekitar 10 persen market share"Asumsinya, penjualan domestik tahun ini kan 840 ribu unit," ujarnyaPihaknya belum melakukan revisi terkait peristiwa bencana alam di Jepang yang berimbas pada berhentinya beberapa pabrik komponen(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoka-Hoka Bento Tambah 10 Outlet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler