jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PKB Moh Rano Alfath memanfaatkan waktu reses masa persidangan dengan melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang, Selasa (19/10).
Rano mengapresiasi terobosan hebat yang dilakukan oleh kantor imigrasi (Kanim) yakni penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana yang sangat mumpuni.
BACA JUGA: Sehari, Kantor Imigrasi Kelas 1 Jaksel Target Terbitkan 1.000 Paspor
“Pembuatan paspor sekarang sangat mudah dan terkait peran fungsi pengawasan orang asing juga sudah berjalan dengan baik,” kata Rano Alfath dalam siaran persnya, Selasa (19/10).
Menurut dia, Kanim sekarang punya sistem terpadu 24 jam yang menyediakan platform untuk warga laporan apabila ada orang asing yang mencurigakan.
BACA JUGA: Kemenkumham Banten Gelar Hari Bhakti Pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang
Dengan begitu, tidak ada aktivitas orang asing yang tidak terpantau sehingga keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum. Selain itu tidak menganggu keberlangsungan bernegara, apalagi menjadi ancaman di dalam negeri.
Pada Kunjungan kedua, Rano menyoroti program-program inovasi yang diterapkan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
BACA JUGA: Napi di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Gelar Pentas Seni
“Saya melihat ini fondasi yang sangat baik, terobosan yang luar biasa. Betapa sebenarnya lembaga pemasyarakatan adalah tempatnya memanusiakan manusia,” kata dia.
Selain itu, Rano juga mengapresiasi kehadiran Kampus Kehidupan, dengan begitu para warga binaan dapat menembuh jalur pendidikan tinggi meskipun sedang menjalankan masa tahanan di dalam lapas.
“Jadi Kampus Kehidupan ini di Indonesia baru pertama kali ada dan bukan hanya wacana. Saya melihat sendiri bahwa para napi memang benar-benar mengikuti kelas mata kuliah,” kata dia. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan