Rans Nusantara FC Evaluasi Besar-besaran Hadapi Liga 1 Musim Depan

Jumat, 21 April 2023 – 07:01 WIB
Pesepak bola Rans Nusantara FC Makan Konate (kiri) dan Finky Pasamba (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Evan Dimas Darmono (tengah) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). Rans Nusantara FC kalah 1-2. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

jpnn.com - JAKARTA - Rans Nusantara FC akan melakukan evaluasi besar-besaran menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.

Presiden Rans Nusantra FC Roofi Ardian mengatakan evaluasi besar-besaran ini perlu dilakukan tidak terlepas dari hasil minor yang didapatkan pada musim 2022/23.

BACA JUGA: Madura United Diminta Tak Anggap Enteng Rans Nusantara FC

Menurut Roofi, evaluasi yang akan dilakukan menjelang musim depan adalah komposisi pemain.  Roofi berjanji pihaknya akan bergerak cepat agar Rans dapat bisa memperbaiki performa musim depan.

"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kami ibaratkan kita sebagai bayi, pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara. Hal sama seperti kami di musim ini," ungkap Roofi dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat (20/4).

BACA JUGA: Bhayangkara FC Pesta Gol Atas RANS 5-1, Alex Martins Cetak Hattrick

"Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kami musim ini kami jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses," sambungnya.

Roofi menjelaskan soal target musim depan, skuad asuhan Rodrigo Santana akan dibebankan untuk bertahan di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia.

BACA JUGA: PBVSI Dukung RANS dan Jakarta LavAni Bikin Tim Voli Putri di Proliga 2024

"Di titik ini kami banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kami akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," pungkas Roofi.

Makan Konate beserta kolega tercatat menghuni posisi juru kunci klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2022/23 dengan torehan 19 poin dari 34 pertandingan.

Selain itu, The Prestige Phoenix juga merupakan tim yang paling sering menelan kekalahan dengan catatan 21 kali dari 34 pertandingan yang sudah dilewati, serta tim yang paling sedikit menang dengan tiga kali menang serta kebobolan paling banyak hingga 80 gol. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler