jpnn.com, JAKARTA - Ranto Simanjuntak siap bertarung dalam Musyawah Nasional Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, 25-27 Juni mendatang.
Ranto maju bertarung sebagai calon wakil ketua umum, satu paket dengan Muhammad Ismak (calon ketua umum) dan Wenda Aluwi (calon sekretaris jenderal)
BACA JUGA: Menjelang Sahur, Anes Kaget Ada yang Menggantung di Depan Kamar, Geger!
Paket lainnya yang sudah menyatakan siap untuk maju bertarung yakni Palmer Situmorang, Efran Helmi Juni, dan Hendri Donal.
Dia mengaku awalnya sudah berkomitmen dengan Efran Helmi untuk maju berpasangan. Namun, mereka kini justru berada di kubu yang berseberangan.
BACA JUGA: Keponakan Menginap di Rumah, Paman Cabul Beraksi, Hemm
"Benar, saya dengan Efran awalnya sepakat untuk maju. Sudah bentuk tim sukses dan malahan sudah membuat jaket dengan nama berdua," ujar Ranto dalam keterangannya, Senin (3/5).
Menurut dia, saat akan melakukan pemotretan untuk materi kampanye, tiba-tiba Efran menyatakan mendukung Palmer sebagai calon ketua umum.
BACA JUGA: Tegas, Ini Jawaban Hotman Paris soal Tudingan Melanggar Kode Etik Advokat
Dengan proposal Efran sebagai calon wakil ketua umum dan Ranto sebagai calon sekjen.
Ranto mengaku terkejut dengan pernyataan Efran dan bertanya mengapa membuat keputusan sendiri?
Ranto saat bertemu dengan Palmer juga menanyakan soal keberadaan dua senior AAI yang saat ini juga aktif di Peradi SAI.
Posisi apa yang akan diberikan dalam struktur kepengurusan nantinya.
"Saya tanya hal itu karena tidak mau AAI malah dibawa masuk ke Peradi mana pun. Sebab sesuai AD/ART, AAI punya kemandirian dan harus tegak lurus, tidak berafiliasi dengan organisasi advokat mana pun," katanya.
Merasa tidak ada jawaban tegas, Ranto memutuskan menolak tawaran sebagai calon sekjen Palmer dan mengalihkan dukungan kepada paket Ismak dan Wenda.
Ranto kemudian diminta ikut menjadi calon wakil ketua umum.
"Saya sangat kecewa. Saat awal, Kang Efran - panggilan akrab Efran Helmi, sempat keluar omongan kami tidak akan terpisah," katanya.
Ranto lebih lanjut menyatakan harapannya AAI dapat menjadi organisasi advokat yang mandiri.
"Ke depan, tidak hanya pengurus yang tidak boleh rangkap jabatan, anggota pun demikian," pungkas Ranto.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Difabel ikuti Ujian Profesi Advokat Peradi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang