jpnn.com, JAKARTA - Rapat evaluasi Timnas Indonesia setelah tampil di Piala AFF 2020 ternyata sempat deadlock.
Exco PSSI Haruna Soemitro menceritakanya kondisi tersebut saat berbicara di podcast JPNN.
BACA JUGA: Exco PSSI Bocorkan Target untuk Shin Tae Yong di 2022
Menurut Haruna, lamanya rapat evaluasi itu dikarenakan banyak hal yang disampaikan.
Namun, suasana sempat berubah ketika Shin Tae Yong merasa tersinggung karena diberi masukan dan kritik oleh peserta rapat evaluasi.
BACA JUGA: Haruna Bicara Kondisi Shin Tae Yong yang Sama dengan Luis Milla Dahulu
Rapat yang lumayan lama, sedangkan Shin Tae Yong harus bersiap mengejar pesawat ke Bali, sehingga pertemuan itu ditunda.
Rencananya, dalam beberapa hari ke depan rapat tersebut bakal dilanjutkan.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Sempat Tersinggung Saat Rapat Evaluasi, Begini Ceritanya
"Deadlock, karena dia harus kejar pesawat ke Bali, nanti akan dirapatkan kembali di Bali," kata Haruna Soemitro di link podcast berikut https://www.youtube.com/watch?v=Ul2TG6zJEFk.
Bukan itu saja, Haruna juga mengakui bahwa kritik yang diberikan oleh PSSI sempat membuat Shin Tae Yong tersinggung.
Bukan itu saja, keluhan dari pelatih asal Korsel itu sempat meluncur karena merasa direcoki kerjanya.
"Shin Tae Yong tersinggung, seolah-olah kami merecoki dia. Dia juga bilang bebannya berat, harus mengurusi timnas U-19, U-23 dan senior," beber Haruna.
Dia kemudian memberikan jawaban ke Shin Tae Yong bahwa memang bekerja, terutama untuk timnas memang berat.
Karena itu, muncul kritikan dan evaluasi, lanjut Haruna, setelah itu baru berdiskusi untuk menemukan solusinya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad