Rapat Tim Anti-Mafia Migas Belum Hasilkan Kesimpulan soal Petral

Rabu, 17 Desember 2014 – 19:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Migas hari ini menggelar rapat dengan PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), terkait proses jual beli minyak mentah oleh anak usaha Pertamina itu. Menurut Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, ada banyak hal yang telah diklarifikasi Petral dalam rapat itu.

"Ada banyak hal yang diklarifikasi, persoalan yang kita tanyakan telah dijawab sebagian besar. Tidak semua, karena ada data yang harus dikumpulkan," ujar Faisal di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12).

BACA JUGA: Yakini Kuota BBM Subsidi Tak Akan Jebol

Karenanya Faisal juga mengatakan, rapat itu tidak menghasilkan kesimpulan. Sebab, rapat itu hanya meminta konfirmasi atas berbagai pertanyaan yang selama ini disimpan Pertamina maupun tim juga disebut tim anti mafia migas itu.

Kendati begitu, Faisal mengklaim bahwa rapat hari ini semakin mempermudah pihaknya untuk bekerja. "Kesimpulan satu demi satu tidak ada, tapi ini akan sangat mempermudah kerja kami, terutama tentang rekomendasi formula harga patokan BBM, terkait dengan subsidi. Kami banyak mendapat masukan yang sangat berguna dan mempermudah kami," tuturnya.

BACA JUGA: Tim Anti-Mafia Migas Gelar Rapat Bahas Petral

Faisal menegaskan, tim yang dipimpinnya hanya menginginkan hasil terbaik mengenai segala proses yang dilakukan Petral. Baik itu dalam proses pengadaan ataupun cara mendapatkan minyak mentah.

"Kita ingin the best way dan effort untuk segala prosesnya. Baik proses pengadaan minyak mentah, caranya, crude seperti apa, dan kami makin kenal dengan proses ini," paparnya.

BACA JUGA: JK : Rupiah Juga Menguat

Sedangkan Vice President Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir mengatakan bahwa dalam rapat itu perusahaan pelat merah itu memaparkan data kepada tim anti mafia migas. Ia berharap data yang sudah diberikan pada tim bisa berguna untuk memberantas mafia migas.

"Pertamina men-support semua data yang diperlukan, jika ada hal yang ingin didalami. Data dan info mudah-mudahan berguna bagi tim, khususnya untuk menjalankan tata kelola migas yang lebih baik bagi Indonesia," harap Ali.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... WIKA Terbitkan MTN II Rp 200 miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler