jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan tes cepat (rapid test) virus Corona dimulai Jumat (20/3). Menurut Jokowi, wilayah yang akan dites lebih dulu adalah daerah yang penyebarannya paling tinggi di Indonesia, yaitu Jakarta Selatan.
"Hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 ataukah tidak. Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi Covid-19," kata Jokowi dalam konferensi pers melalui telekonferensi.
BACA JUGA: Data Terbaru: Pasien Positif Corona di Indonesia Mencapai 369
Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangann kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara terdampak Corona agar bisa digunakan untuk mengobati Covid-19. Namun, Jokowi mengingatkan obat itu harus sesuai dengan resep dokter.
BACA JUGA: Pemerintah Sudah Terima 2.000 Kit Alat Pengecekan Cepat Corona
"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.
Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," ujar Jokowi.
Pemerintah, kata dia, juga sedang mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur pendukung yaitu rumah isolasi dan rumah sakit. Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 dan juga sebagai rumah isolasi pada Sabtu (21/3) malam.
BACA JUGA: Atta Halilintar Sumbang Penghasilan YouTube Miliknya untuk Penanganan Virus Corona
Sedangkan, Pulau Sebaru dan Pulau Galang juga disiapkan untuk menjadi ruang karantina dan observasi dan isolasi. Untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28/3).
"Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan dan ditambah. Baik dari sisi ruang, sisi peralatan dan SDM. Rumah sakit TNI, Rumah Sakit Polri dan Rumah Sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai RS Covid-19.
RS swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga