Rapid Test Massal BIN, Tercatat 201 Warga Surabaya Harus Tes Swab

Kamis, 18 Juni 2020 – 22:39 WIB
Kegiatan rapid test massal BIN di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Dok Humas BIN.

jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan rapid dan swab test massal di Surabaya masih digelar sesuai dengan arahan dari Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) Budi Gunawan

Kini sudah memasuki hari ke-21 pada Kamis (18/6). Head of Medical Intelligence Sri Wulandari mengatakan, pada hari ke-21 ini, ada dua lokasi yang digelar rapid test massal.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Dirut PLN Minta Maaf, Puluhan Aplikasi Berbahaya, Saran Ruhut

Kedua lokasi itu adalah halaman gedung Pandan Sari dan halaman kantor Kecamatan Mulyorejo.

Untuk di lokasi halaman gedung Pandan Sari, ada sebanyak 1.087 warga mengikuti rapid test massal. Adapun 74 orang reaktif dari total jumlah tersebut.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Hasil Rapid Test Reaktif dan Nonreaktif, Waspada OTG Corona!

"Lalu, ada tambahan enam orang mengikuti swab test, jadi total yang ikut swab test berjumlah 80 orang," kata Sri dalam keterangannya, Kamis.

Sementara itu, di lokasi kedua yakni di halaman kantor Kecamatan Mulyorejo, ada 969 orang menjadi peserta rapid test. Dari angka itu, ada 115 orang yang menunjukan hasil reaktif.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Hasil Rapid Test Seluruh Pengurus Pusat PBB Non-Reaktif

"Untuk yang ikut swab 121 orang, rinciannya 115 dari rapid test, sisanya rujukan puskesmas setempat," tambah Sri.

Diketahui, BIN akan terus menggelar rapid test masal diiringi swab test ini di ibu kota Jawa Timur sampai 20 Juni 2020.

Gelaran rapid test masal ini ditujukan untuk membantu Pemkot Surabaya menekan angka penyebaran COVID-19.

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.

Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung mobil lab COVID-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di Surabaya.

Mobil lab ini, merupakan satu dari lima mobil lab Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.

Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000 - 3.000 alat rapid test beserta dua mobil lab untuk swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif COVID-19.

Mobil Lab dari BIN ini bisa mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam. (cuy/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler