jpnn.com, JAKARTA - Sebagai komponen utama pertahanan negara sekaligus bagian dari rakyat Indonesia, TNI AL mendukung kebijakan pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) serta Program Vaksinasi Nasional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL Tahun 2021 di Auditorium Detasemen Markas (Denma) Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2).
BACA JUGA: 23 Perwira Tinggi TNI Termasuk Laksma TNI Leonard Marpaung Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
Laksamana Yudo mengingatkan kepada seluruh pejabat TNI AL untuk memfokuskan penggunaan anggaran sesuai prioritas TNI AL dan menyikapi kebijakan refocussing anggaran. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN).
Sementara itu, pelaksanaan aplikasi di lapangan dalam mendukung program PC PEN TNI AL bersinergi dengan Polri dan instansi pemerintah lainnya (pusat dan daerah).
BACA JUGA: Ucapan Laksamana Yudo Ini Bikin Prajurit Marinir Makin Bangga
“Ingatlah selalu instruksi Bapak Presiden RI kepada TNI-Polri untuk menjadi organisasi modern dengan tata kelola yang baik, yang transparan, akuntabel, dan bebas dari tindak korupsi,” tegasnya.
Kegiatan Rapim TNI AL dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan kebijakan pemerintah dan Panglima TNI tahun 2021.
BACA JUGA: Menhan Prabowo Beri Pembekalan Kepada Peserta Rapim TNI Tahun 2021
Di samping untuk mengevaluasi pencapaian program dan kegiatan TNI AL tahun 2020, Rapim TNI AL juga untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menemukan solusi pemecahan dan tidak lanjut penyelesaiannya dalam rangka meningkatkan kinerja dan hasil pelaksanaan tugas pokok.
Selain itu, menyampaikan rencana program dan anggaran TNI AL tahun 2021 serta membahas hal-hal yang menonjol dan berpengaruh pada pelaksanaan program kerja TNI AL ke depan.
Rapim ini mengusung tema “TNI AL yang Profesional Modern dan Tangguh Siap Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi serta Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Keutuhan NKRI”.
Sebanyak 299 peserta mengaikut Rapim ini terdiri dari 31 peserta mengikuti kegiatan melalui tatap muka langsung di Mabesal dan sisanya 268 peserta lainnya melaksanakan rapat secara daring di 69 wilayah Satuan Kerja (Satker) masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, KSAL juga menyampaikan kebijakan tahun 2021 di antaranya empat fokus kebijakan yang merupakan turunan dari sembilan Prioritas KSAL dengan target untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan TNI AL dalam melaksanakan tugas.
Empat fokus kebijakan tersebut terdiri dari pembangunan sumber daya manusia, pembinaan kesiapan operasional, pengembangan kemampuan dan peningkatan interoperabilitas.
KSAL berharap agar tahun 2021 menjadi lebih baik dari tahun 2020. Lebih banyak kapal yang beroperasi di laut, lebih banyak pesawat yang terbang, lebih banyak pasukan dan kendaraan tempur yang dioperasikan.
TNI AL harus lebih tanggap dan lebih cepat hadir di garis depan serta lebih tangkas menuntaskan tugas. Semuanya dilakukan sesuai cita-cita untuk mewujudkan Jalesveva Jayamahe dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Agenda Rapim TNI AL tahun 2021 diawali laporan Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal Laksma TNI Erwin S. Aldedharma selaku Ketua Panitia.
Kemudian dilanjutkan pembukaan Rapim oleh Kasal sekaligus penyampaian tentang arah kebijakan pemerintah dan Panglima TNI tahun 2021, serta pokok-pokok kebijakan Kasal tahun 2021.
Selanjutnya, pemaparan Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) Laksda TNI Moelyanto, M.Si (Han) tentang hasil wasrik dan evaluasi kegiatan tahun 2020; paparan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksda TNI Muhammad Ali tentang refleksi kegiatan TA 2020 dan proyeksi kegiatan TA 2021.
Selain itu, paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksma TNI dr. Ahmad Samsulhadi tentang penanganan Covid-19 dan rencana vaksinasi di lingkungan TNI AL dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Rapim TNI AL yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai swab antigen, pemakaian masker, menjaga jarak dan penggunaan handsanitazer ini, dihadiri juga Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal Laksda TNI Dr. S. Thamrin, para Asisten Kasal, para Paban dan undangan lainnya.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich