jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy menyebut rapat pimpinan nasional (rapimnas) parpolnya yang digelar Senin (20/6) sampai Selasa (21/6), memiliki enam pembahasan utama.
Pertama, kata dia, Rapimnas PKS membahas tentang konsolidasi pengurus tingkat DPP sampai wilayah menyambut Pemilu 2024.
BACA JUGA: NasDem Umumkan Bakal Capres 2024, Begini Kata Presiden PKS
"Kedua, rapimnas ini sekaligus sebagai kick off struktur pemenangan pemilu 2024," ujar Habib Aboe saat berpidato di acara Rapimnas PKS, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (20/6).
Selanjutnya, kata legislator Komisi III itu, Rapimnas PKS membahas langkah dan strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024.
BACA JUGA: Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia di Parit, Kondisinya Mengenaskan, Anda Kenal?
"Jadi, harus memanfaatkan, ya, sisa waktu tinggal 601 hari, ya. Jadi, perhatikan dengan baik tandanya perlu ada kesatuan langkah dalam kemenangan," ujar Habib Aboe.
Berikutnya, rapimnas membahas kondisi dan dinamika perkembangan politik nasional dan wilayah.
BACA JUGA: PKB-Gerindra Bentuk Koalisi, PKS: Jika Berjodoh, ya, Alhamdulillah
Terutama menyatukan cara pandang atas kondisi terakhir.
"Kelima, ya, melalui rapimnas ini diharapkan akan ada evaluasi atas berbagai program yang telah dilaksanakan untuk kemudian disusun rekomendasi perbaikan agenda bersama pemenangan Pileg dan Pilpres 2024," ungkap Habib Aboe.
Pria berkacamata itu melanjutkan Rapimnas PKS juga membahas tentang upaya menarik hati dan simpati rakyat agar lolos dari parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Dia menyadari upaya mencari simpati bisa dilakukan dengan mengusung capres tertentu yang diharapkan suara parpol bisa ikut terkerek.
Dari situ, kata dia, pembahasan keenam rapimnas akan menyinggung koalisi yang dilakukan PKS.
"Melakukan perbaikan jadi manuver komunikasi politik membentuk koalisi capres dan juga penyiapan caleg-caleg berkualitas," ungkap Habib Aboe. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Johann Zarco Mengaku Kelelahan Mengejar Sang Raja MotoGP Jerman
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan