jpnn.com - JAKARTA - Rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat di Hotel Sultan akhirnya usai. Keputusannya, partai berlambang segitiga mercy itu tidak akan bergabung dengan poros koalisi yang ada saat ini.
"Preferensi Demokrat adalah netral, tidak berpihak, dalam arti tidak bergabung manapun. Baik kubu Pak Jokowi maupun Pak Prabowo," kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membacakan hasil rapimnas, Minggu (18/5) malam.
BACA JUGA: IPW Sebut Kapolda Sumut dan Riau Segera Dimutasi
Menurut SBY, keputusan tersebut diambil melalui jajak pendapat di antara para peserta rapimnas. Hasilnya, sebanyak 56 persen peserta rapat menghendaki Demokrat bersikap netral.
"Rapimnas berpendapat lebih mulia dan terhormat bagi Demokrat untuk bersikap mandiri serta tidak perlu meminta-minta kepada pihak manapun untuk sebuah kekuasaan," papar SBY.
BACA JUGA: Ical ke Kediaman Mega, Tak Agendakan Temui Prabowo
Namun, lanjutnya, keputusan ini belum menjadi sikap resmi partai Demokrat. SBY menjelaskan, hasil rapimnas hanya menjadi usulan untuk dirinya selaku ketua majelis tinggi yang berwenang membuat keputusan definitif.
"Memperhatikan sikap tersebut, saya akan segera membuat keputusan selambat-lambatnya lusa (20 Mei)," pungkasnya.
BACA JUGA: SBY-Ical Satu Lantai di Hotel, Indra Piliang: Itu Kehendak Tuhan
Anehnya, keputusan rapimnas sama sekali tidak menyinggung soal pembentukan poros baru. Padahal awalnya opsi tersebut cukup hangat dibicarakan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspirasi Kader Bakal Tentukan Arah Koalisi PD
Redaktur : Tim Redaksi