JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat diramalkan akan kisruh karena adanya perkubuan di internal partai itu. Namun, Politisi Partai Demokrat Andi Nurpati membantah hal itu. Usai sesi pertama Rapimnas itu, Andi mengaku semuanya berjalan lancar. Ia pun menyebut tak ada kader walk out seperti yang sempat disebut-sebut akan dilakukan sejumlah DPC.
Disebutkan, Rapimnas dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan dilanjutkan pengarahan oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Suasana kekeluargaan tadi dan alhamdulilah sambutan Ketum dan Ketua Majelis Tinggi saling bergayung bersambut untuk sama-sama membangun Partai Demokrat," ujar Andi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (17/2).
Ia menyebut dalam rapat itu tak dibahas mengenai status Anas yang belakangan menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi di proyek Hambalang. Lebih kepada arahan Presiden yang meminta partainya mendukung kinerjanya selama masa pemerintahannya.
"Enggak ada itu (bahas status Anas). Beliau (SBY) mempertegas tidak ada KLB, tidak ada pelengseran ketum, Anas tetap ketum, tetap Wakil Ketua Majelis Tinggi," tegas Andi.(flo/jpnn)
Disebutkan, Rapimnas dibuka oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan dilanjutkan pengarahan oleh Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Suasana kekeluargaan tadi dan alhamdulilah sambutan Ketum dan Ketua Majelis Tinggi saling bergayung bersambut untuk sama-sama membangun Partai Demokrat," ujar Andi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (17/2).
Ia menyebut dalam rapat itu tak dibahas mengenai status Anas yang belakangan menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi di proyek Hambalang. Lebih kepada arahan Presiden yang meminta partainya mendukung kinerjanya selama masa pemerintahannya.
"Enggak ada itu (bahas status Anas). Beliau (SBY) mempertegas tidak ada KLB, tidak ada pelengseran ketum, Anas tetap ketum, tetap Wakil Ketua Majelis Tinggi," tegas Andi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindah ke Hanura, HT Menjabat Ketua Dewan Pertimbangan
Redaktur : Tim Redaksi