jpnn.com - Penyanyi rap dan aktor dari Amerika Serikat Earl Simmons atau yang lebih dikenal sebagai DMX mengalami kondisi kritis karena serangan jantung yang dipicu oleh overdosis obat. Dia dibawa ke rumah sakit White Plains, New York, Jumat malam (2/4).
Pengacara DMX, Murray Richman mengonfirmasi kabar tersebut dan menyatakan kesedihannya terhadap kondisi sang klien.
BACA JUGA: Rapper asal Amerika Diduga Bunuh Diri karena Positif Covid-19
“Dia mengalami serangan jantung. Dia sakit parah. Saya sangat sedih tentang itu, benar-benar sedih. Dia seperti anak saya sendiri,” kata Richman, seperti dikutip dari Guardian pada Minggu (4/4).
Menurut laporan Reuters, penyanyi lagu Blackout itu pernah menceritakan kisahnya tentang penggunaan obat-obatan terlarang sehingga dia memasuki rehabilitasi pada 2019 setelah menjalani hukuman di penjara federal atas tuduhan penipuan pajak.
BACA JUGA: Rapper Ganteng Ini Meninggal usai Ditemukan Berlumuran Darah
Pengadilan federal Manhattan memutuskan bahwa DMX terbukti bersalah karena tidak membayar pajak sebesar $ 1,7 juta sejak 2000 hingga 2005 dan mengalihkan uangnya ke rekening milik manajer dan rekanannya.
Album debut DMX yang dirilis pada 1998, "It’s Dark and Hell is Hot", pernah menjadi nomor satu di tangga lagu Billboard 200 di Amerika Serikat dan terjual lebih dari 5 juta kopi.
BACA JUGA: Wow, Rapper Indonesia Dipercaya Jadi Juri Kontes Rap di Tiongkok
Seiring dengan karir rapnya, Simmons telah membintangi film seperti drama kriminal pada 1998 "Belly", film laga pada 2000 "Romeo Must Die", dan film tentang pencurian pada 2003 "Cradle 2 the Grave". (Guardian/Reuters/mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih