Rasa Lapar Gol Arsenal Berkat Tiga Darah Muda yang Sangat Tajam

Minggu, 27 Desember 2020 – 17:35 WIB
Bukayo Saka merayakan gol ketiga timnya bersama Emile Smith Rowe saat Arsenal menggulung Chelsea 3-1 dalam derbi London pada Boxing Day di Stadion Emirates, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/ANDREW BOYERS)

jpnn.com, INGGRIS - Arsenal berhasil menumbangkan Chelsea dengan skor 3-1 dalam derbi London pada Boxing Day di Stadion Emirates, Minggu (27/12).

Dua dari gol tersebut masing-masing diciptakan Alexandre Lacazette dan Granit Xhaka, pemain senior.

BACA JUGA: Harapan Mesut Ozil, Meski Belum Pernah Bermain Lagi Bagi Arsenal

Meski demikian, adalah berkat Bukayo Saka yang turut menciptakan gol, dan dua bintang muda Arsenal lainnya yakni Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli, The Gunners mengembalikan ketajaman dan rasa lapar golnya, tulis Sky Sports.

Ketiga pemain muda tersebut menjadi suntikan ampuh yang menajamkan lagi The Gunners, sekaligus memupus sial Arsenal selama dua bulan terakhir.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Kenapa Tak Ikut Timnas U-19 ke Spanyol?

Sebelumnya, Arsenal tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan liga dan tersingkir dari Piala Carabao dua hari sebelum Natal.

Kondisi tersebut membuat Arsenal berada di ujung tanduk, sekaligus mengancam nasib manajer Mikel Arteta, serta bisa terlempar ke papan bawah.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Kemungkinan Ambil alih Peran Bima Sakti

Absennya bek tengah Gabriel karena regulasi virus corona, Willian dan David Luiz yang tak fit, dan Pierre Emerick-Aubameyang yang mengalami masalah tulang betis sehingga dipasang di bangku cadangan, skuad tim asuhan Arteta pun berada dalam kesulitan besar.

Arteta tidak punya pilihan selain menurunkan generasi darah muda The Gunners.

Emile Smith Rowe yang masih berusia 20 tahun, bersama Gabriel Martinelli yang berumur 19 tahun dan Bukayo Saka yang dinobatkan sebagai man of the match, menjawab tantangan pelatihnya dengan menginspirasi rekan-rekan satu timnya.

Arsenal yang ompong dan terluka yang sebelum ini, terlihat seketika berubah bertaji dan tajam berkat tiga pemain muda berbakat dan berenergi ini, yang menempati posisi-posisi serang di belakang Lacazette.

Legenda MU yang kini komentator Sky Sports, Gary Neville, memuji antusiasme dan urgensi Arsenal.

Selain itu, juga keputusan Arsenal menyuntikkan darah muda ke barisan serangnya, sehingga The Gunners hidup kembali dan tampil mematikan lagi.

Smith Rowe dan Martinelli terlihat buas dan lapar sekali mencetak dan merancang gol.

Dalam empat dari lima laga terakhirnya dalam kompetisi domestik, Arsenal selalu tertinggal dalam jangka waktu 25 menit pertama pertandingan.

Tetapi, saat melawan Chelsea itu mereka keluar dari kutukan tersebut.

"Pertandingan ini berbeda dari beberapa laga terakhir, kami memulainya dengan sungguh amat bagus," kata Arteta. "Kami berada di puncak permainan dan itu melontarkan level kepercayaan diri tim."(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler