Rasain, Iseng BBM Istri Polisi Malah Dibekuk Brimob dan Yonif

Rabu, 10 Februari 2016 – 06:00 WIB
Ilustrasi polisi gadungan

jpnn.com - GORONTALO–Tiga pria di Gorontalo kini harus gigit jari. Gara-gara mengaku jadi anggota TNI-Polri ketiganya langsung dibekuk Brimob dan Yonif 713. Ketiga pria itu adalah Sunarko Lamato, Arlan dan Agus Beu.

Kasus itu berawal dari ketiganya yang sempat mengirim pesan bernada ancaman pada salah seorang anggota Polri atasama Darmawan Asnawi, yang kini bertugas di Polda Gorontalo.

BACA JUGA: Izin Freeport Tak Pasti, DPRD Mulai Khawatir

 Awalnya, Sunarko mengirim pesan singkat dengan kalimat; “Saya ingin mencari darah malam”, di BBM milik dari istri Bripka Darmawan pada sekitar pukul 02.00 Wita Minggu (07/02).

 Karena pesan singkat tersebut, Istri Bripka Darmawan sempat terlibat cekcok. Dipercakapan tersebut, Sunarko sempat mengaku bahwa dia adalah anggota Polri yang bertugas di satuan Brimob. Pengakuan Sunarko ini cukup meyakinkan, karena di picture BBMnya terlihat dia sedang mengenakan pakaian Polri.

BACA JUGA: Gawat! Avur Jambon Jebol Lagi

Karena pertengkaran yang tak kunjung berhenti itu, Sunarko akhirnya menghapus kontak Istri Bripka Darmawan yang ada di ponselnya. Tapi yang dilakukan selanjutnya oleh Sunarko, adalah meneruskan kontak BBM yang ia hapus tadi, pada temannya, Arlan.

Arlan pun langsung mengirim permintaan pertemanan kepada istri Bripka Darmawan. Begitu pertemanan diterima, Arlan juga mengirim pesan melalui BBM dengan nada mengancam kepada istri Bripka Darmawan. Arlan mengaku bahwa dia adalah anggota Polri. Sebagaimana Sunarko yang memasang foto mengenakan seragam Polri, Arlan juga berpose mengenakan seragam PDL Brimob bersama seorang temannya yang lain bernama Agus Be. Agus memasangnya sebagai foto kontak dengan memakai seragam TNI dan sempat ada pengakuan, bahwa ia adalah anggota Yonif 713 Gorontalo.  

BACA JUGA: Kebakaran Meluas, 30 Hektare Hutan Rusak

 

Mengetahui istrinya diancam, Bripka Darmawan pun langsung menghubungi temannya, Bripka Syaiful Matulu, dan meminta untuk mengecek apakah ada anggota Sat Brimob yang bernama Arlan.

Bripka Syaiful dibantu anggota Provost Yonif 713 Gorontalo kemudian melakukan pengecekan. Hasilnya, nihil. Nama ketiga pria itu tidak terdaftar di Polri maupun TNI.

Ulah ketiga pemuda ini, langsung ditindaklanjuti oleh Polri maupun TNI. Tak tanggung-tanggung, ketiga pemuda ini langsung dijemput oleh personil Brimob Polda Gorontalo dan Yonif 713 Gorontalo. Mereka ditangkap atas tuduhan polisi dan TNI gadungan. Ketiganya lalu di serahkan ke pihak Mapolsek Telaga Biru. Ketiga pelaku ini terlebih dahulu dibawah ke ruang Pasi Intel Yonif 713 Gorontalo, untuk dilakukan penyitaan barang bukti, berupa pakaian loreng.

"Dan kami telah melakukan penyitaan barang bukti berupa pakaian dinas Polri," tukas Kapolsek Telaga Biru IPTU Irfan Kadji. (TR-62/flo/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicekoki Miras Malaysia, Siswi SMP Digilir 3 Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler