Rasain Lu! Puluhan Anggota Geng Motor Ketakutan Lalu Bersembunyi di Pasar

Minggu, 22 Maret 2015 – 01:46 WIB

jpnn.com - BENGKONG - Ketenangan warga di Bengkong Harapan II, RT01/RW07, Kelurahan Bengkong Harapan persisnya di belakang pasar Bengkong Harapan II, Batam Jumat (20/3) malam terusik. Puluhan personel polisi bersenjata lengkap mengepung seluruh sudut di kawasan pasar dan perumahan warga.

Usut punya usut,  ternyata polisi sedang mengejar dan mengepung puluhan anggota geng motor di wilayah Bengkong yang kabur menyelinap di dalam pasar dan perumahan warga.

BACA JUGA: Bummmm… Helikopter PT Total Bergerak Liar Lalu Jatuh

Rahman, pemilik rumah di blok K yang sempat menjadi lokasi persembunyian para komplotan geng motor mengatakan bahwa situasi saat itu begitu  mencekam. "Sekitar pukul 22.30 WIB, polisi bersenjata sudah kepung semua jalan-jalan dan lorong-lorong di sini," ujar Rahman.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Pasar Bengkong Harapan II itu mengatakan warga tak menyadari kehadiran polisi. Sarena warga baru saja kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas pasar sudah sepi. "Saya baru saja nyalakan telivisi mau nonton," katanya.

BACA JUGA: Dua Pembobol Mobil Menyerah Setelah Ditabrak dan Ditembak Polisi

Namun, mendadak di luar rumahnya terdengar bunyi langkah kaki berlarian ke arah gudang barang-barang pasar depan rumahnya. "Anak saya keluar sambil bawa kayu (broti) pikirnya maling," kata Rahman.

Saat membuka pintu rumah yang dijumpai, nampak sejumlah polisi berseragam dengan senjata laras panjang. "Ada lihat empat orang lari ke sini tadi?," tanya polisi-polisi itu kepada Firmansyah anak Rahman.

BACA JUGA: Dihantam Puting Beliung, Rumah dan Ternak Ikut Terbang Terbawa Angin

Menyadari ada polisi, Rahman dan warga lainnya keluar dan mencoba membantu pencarian komplotan geng motor yang sembunyi sesuai petunjuk polisi bahwa ada sekelompok anggota geng motor kabur ke lokasi pasar dan perumahan warga di sana. "Hampir sejam kami cari bersama polisi, jalan semua di tutup polisi," kata Rahman.

Setelah mencari ke arah pasar dan perumahan sekitar pasar, komplotan geng motor yang dicari tak ketemu. Rahman akhirnya mendatangi gudang barang depan rumahnya. "Gudang itu tak terkunci, tapi saat saya dorong, kok ada yang menahan dari dalam," ujar Rahman.

Rahman lantas memanggil polisi yang ada di lokasi untuk sama-sama mendorong pintu gudang. Usaha membuka pintu dengan mendorong dari polisi dibantu warga mendapat perlawatan dari dalam gudang barang. "Terpaksa anggota polisi dorong paksa hingga pintu gudang saya bobol," kata Rahman.

Di dalam gudang didapati empat orang remaja yang sembunyi di antara barang-barang pasar. Polisi lantas membekuk empat pemuda komplotan geng motor. "Saya sempat ketakutan karena sebelum polisi meringkut komplotan geng motor itu saya yang lihat sendiri ke dalam," urai Rahman.

Dalam penggerebekan kemarin, polisi juga mengamankan tiga komplotan geng motor lainnya di rumah tetangga Rahman. Mereka yang ditangkap polisi itu diinformasikan adalah pelaku geng motor kriminal yang kerap beraksi di kawasan Bengkong. "Katanya geng motor, tapi nggak tahu pastinya, karena setelah ditangkap, polisi langsung bawa mereka," ujar Rahman.

Menurut Rahman, tujuh remaja laki-laki yang digrebek polisi dan sempat dilihatnya itu bukan warga setempat. Mereka orang luar dan sama sekali tak dikenal warga sekitar. "Mungkin dikejar polisi terus kabur ke sini kali," tebak Rahman.

Sumber lain yang didapat Batam Pos di lokasi penggerebekan itu, polisi sedikitnya menangkap 20-an remaja yang terindikasi semuanya anggota geng motor. Remaja-remaja itu diketahui bukan warga setempat.

Kasat Sabhara Mapolresta Barelang Kompol Ferry Afrizon membenarkan penangkapan tersebut. Sebanyak 12 remaja dan sembilan unit sepeda motor sempat diamankan karena terindikasi anggota geng motor. Namun setelah dibawa ke reksrim Polresta Barelang, tidak ditemui unsur kriminal. Para remaja itu diberi peringatan dan dipanggil orangtuanya.

"Awalnya ada laporan dari warga melalui akun Facebook kami, ada sekelompok remaja minum miras di lokasi Bengkong Harapan II, anggota ke sana dan memang ada. Tapi kabur mereka makanya sempat kejar-kejaran sampai ke rumah warga," ujar Afrizon. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa UIR dan Sepeda Motornya Tewas Terbakar Disambar Petir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler