jpnn.com - NGAWI—Kepolisian memerhatikan semua pengemudi kendaraan umum untuk mudik. Terutama sopir yang terlihat balapan di jalur mudik. Seperti yang terjadi hari ini, balapan di jalur mudik Ngawi antara Bus Mira dan Bus Sumber Selamat. Akibatnya awak dua bus itu dihukum polisi dengan melakukan push up sebanyak 20 kali.
Tindakan itu dilakukan polisi , agar sopir dan kondektur tidak mengulang perbuatannya. Ini dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan, khususnya para pemudik. Selain hukuman itu, sopirnya juga diberikan sanksi sesuai aturan, yaitu ditilang.
BACA JUGA: Kejar Setoran Mudik, Angkot Malah Tabrak Pohon
Jalur mudik yang melintasi Ngawi, masih dipadati kendaraan pemudik dari Jawa Tengah maupun dari arah Surabaya dan Bali. Meskipun banyak pemudik, sejumlah bus antarkota, antarprovinsi masih sering adu kecepatan, demi mendapatkan penumpang.
Aksi salip antarbus, tak hanya membahayakan penumpang bus, tapi juga membahayakan pengguna jalan lain. Geregetan, dengan ulah para sopir bus tersebut, polisi lalu lintas Polres Ngawi memberhentikan bus yang balapan.
BACA JUGA: Polisi Alihkan Lalu Lintas di Gardu Tol Palimanan
Seperti yang terjadi pada Bus Mira dan Bus Sumber Selamat ini. Enam orang awak bus, langsung digiring menuju pos polisi lalu lintas Banyakan, Kota Ngawi.
“Tujuan pemberian hukuman ini, agar para awak bus tidak mengulangi adu balap demi mencari penumpang terdepan. Itu tidak tenghormati pengguna jalan lainnya,” ujar Aiptu Suharno, anggota Satlantas Polres Ngawi.
BACA JUGA: Apes, Pesepeda Jadi Sasaran Kecelakaan Mudik
Polisi berharap manajemen perusahaan otomotif memperketat pengawasan terhadap kinerja para awak bus. Terutama yang sering adu balap.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Depati Amir Dipadati 7.800 Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi