Rasakan Petualangan Tak Tergantikan

Minggu, 12 Desember 2010 – 00:18 WIB
JAKARTA - Dalam program reality show kompetisi perjalanan keliling dunia The Amazing Race Asia (Tara) season 4, Hussein Baron Sutadisastra dan Natasha Sutadisastra berhasil menjadi tim Indonesia pertama yang masuk final bersama tim Filipina (The Richards) dan tim Singapura (Claire n Michelle).

Meski gagal memperebutkan uang tunai USD 100 ribu, prestasi mereka membanggakanMereka adalah pasangan ayah dan anak perempuan pertama sepanjang kompetisi tersebut diadakan

BACA JUGA: Jadi Sutradara, Cathy Lupa Teriak Action

Hussein yang berusia 53 tahun juga merupakan peserta tertua.

Keduanya berhasil melalui perjalanan melelahkan dan penuh tantangan selama kurang lebih satu bulan
Mereka mengunjungi 8 negara, 15 kota dengan total jarak lebih dari 38.000 km

BACA JUGA: Fanny Fabriana Kena Malaria di Papua

Melakoni berbagai tantangan ekstrem, mulai bungee jumping, ski, diving, rally car, hingga berjalan di atas tali pada ketinggian 55 kaki.

Saat ditemui dikediamannya, kompleks Saung Gintung, Cirendeu, Rabu (8/12), Natasha mengungkapkan rahasia bertahan dalam kompetisi itu
"Kami sangat tahu, banyak yang memandang sebelah mata karena usia Papa

BACA JUGA: Nadine Canangkan Jarum Harapan

Tapi, Papa punya banyak pengalaman, jauh di atas peserta lainMaka, kami pakai strategiKelihatannya saja diam, tetapi akhirnya sampai juga kan," terang perempuan yang melepaskan pekerjaan sebagai legal staff di sebuah perusahaan pertambangan demi mengikuti Tara itu.

Hussein yang berprofesi sebagai konsultan di bidang jasa komoditas bertaraf internasional itu mulai berpetualang sejak mudaLulusan Agricultural Engineering University of Maryland, AS, tersebut pernah menaklukkan gunung tertinggi di Afrika, Gunung Kilimanjaro, saat masih remajaKemudian, waktu bekerja di Toronto, Kanada, dia juga pernah menyetir mobil selama empat hari menuju HoustonBelum lagi pengalamannya sebagai commercial diver saat bekerja di sebuah perusahaan diving offshore di Singapura.

Ketika ditanya hal terberat selama race, Hussein menjawab saat harus menjalani tantangan ekstrem yang membutuhkan stamina tinggiSalah satunya berjalan di atas tali di ketinggian"Karena talinya tidak stabil dan bergoyang, itu memakan waktu untuk menyelesaikannya dan berisiko tinggi," terang Hussein.

Bapak empat anak itu mengalami pengalaman tidak enak saat menghadapi tantangan berjalan di atas tali di Sri LankaKetika itu, dia terpelantingDagunya memarAkhirnya, dia memutuskan untuk tidak berjalan, melainkan duduk di atas tali sampai mencapai titik yang dimaksud.

"Tapi karena duduk, akhirnya memakan waktu lebih lama dan lebih capekKetika sampai di ujung, saya malah disuruh turun karena katanya terlalu lamaKesal juga ituAkhirnya, kami putuskan untuk mengambil tantangan lain," curhatnya.

Tantangan berjalan di atas tali itu kembali diulang saat episode final yang tayang di kanal AXN pada Kamis lalu (9/12)Melihat kans menjadi juara pertama hilang karena tim The Richards sudah unggul, Hussein memilih untuk tidak melakukan tantangan tersebut dan mengambil penalti berupa menunggu empat jam sebelum diizinkan menjalani tantangan selanjutnya.

"Papa selalu mengajarkan kepada saya untuk mencoba lebih dahuluTapi, semua manusia punya batas kemampuan dan kita tidak bisa memaksaDan bagi saya, tantangan tersulit di kompetisi ini adalah komunikasi antara saya dan PapaBukan di challenge-nya," tutur Natasha, lantas tersenyum.

Pada akhirnya, mereka berhasil sampai di pit stop, meski harus puas berada di urutan ketiga"Rasanya campur-campurSaya dan Natasha, sebagai tim Indonesia pertama dan juga peserta tertua, untuk kali pertama bisa masuk final dan menyelesaikan semua tantangan," kata HusseinNatasha menyatakan hal yang sama"Saya bangga karena saya melakukan  semua petualangan dengan PapaItu tidak tergantikan," tegas Natasha.

Dari kompetisi itu, mereka mendapatkan hadiah berupa wisata di Hilton Maladewa Maldives untuk dua orang selama tujuh hari senilai USD 6.000(jan/c6/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Soraya Ngebet Jadi Penyanyi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler