Rasionalisasi Persebaya Ditolak Para Pemain

Jairon Tinggalkan Mes Persebaya

Rabu, 10 Desember 2008 – 17:50 WIB
SURABAYA - Persoalan rasionalisasi gaji pemain menjadi benang kusut yang tak kunjung terurai dalam tubuh PersebayaPertemuan antara manajemen dengan pemain di mes Persebaya, Selasa (9/12), yang seharusnya menjadi langkah maju untuk menemukan solusi atas masalah itu, malah mendapati jalan buntu

BACA JUGA: Andy Murray, Antara Karaoke dan Pacar



Dalam pertemuan tertutup yang berlangsung pukul 14.30-15.30 tersebut, opsi yang ditawarkan pengurus melalui manajemen mengenai rasionalisasi itu ditolak mentah-mentah oleh para pemain
Manajer Persebaya Indah Kurnia mengatakan, rasionalisasi dari nilai kontrak sebesar 0-22 persen tidak diterima pemain

BACA JUGA: Timor Leste Gandeng Indonesia Untuk Persiapan Asean Games di Laos



"Terjadi deadlock dalam pertemuan tadi (kemarin, Red)
Pemain hanya mau rasionalisasi nol sampai lima persen dari sisa kontrak yang belum dibayar," papar Indah.

Sebenarnya, pengurus juga memberikan opsi baru kepada pemain

BACA JUGA: Serena Cedera, AS Pincang di Piala Hopman

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan yang tidak dihadiri Javier Roca, Sofy Hermawan, dan Andik Vermansyah ituSebuah sumber menyatakan, pengurus bersedia melakukan rasionalisasi dari sisa kontrak yang belum dibayar

Tapi, persentase pemotongan meningkat menjadi maksimal 30 persenJumlah tersebut akan dibayarkan kepada pemain selama sepuluh bulan sejak rasionalisasi itu digedokNamun, opsi anyar tersebut tak digubris pemain

Mengenai rasionalisasi gaji pemain yang akan diterapkan oleh Persebaya, seperti biasa, para pemain memilih bungkam

Indah lantas terkesan lempar handuk karena gagal meyakinkan pemain untuk menerima tawaran pengurus yang dipresentasikannya itu"Hasil pertemuan hari ini (kemarin, Red) dan keputusan mengenai rasionalisasi kami kembalikan kepada ketua umum (Saleh Ismail Mukadar, Red)," ucapnya

Karena bola sudah ada di tangan Saleh, dia ditantang untuk memberikan keputusan tegasSebab, serangkaian pertemuan dengan pemain tak kunjung mendapatkan kata mufakat

Sementara itu, sesudah pertemuan, pelatih Persebaya Freddy Muli menginstruksi anak didiknya untuk melakukan latihan ringan di mesTapi, Jairon Feliciano, penyerang Persebaya asal Brazil, malah menenteng koper dan meninggalkan mes dengan menumpang sebuah taksi

Menurut Freddy, Jairon sudah minta izin kepadanya untuk tidak mengikuti latihan setelah libur selama lima hari itu"Dia kan profesionalTidak digaji, ya tidak mau ikut latihan," ungkapnya(nar/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rela Pakai Biaya Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler