Raskin Diembat Maling, Pak Lurah Minta Ganti Bulog

Kamis, 05 Maret 2015 – 00:04 WIB

jpnn.com - SAGULUNG  - Maling berhasil membobol Kantor Kelurahan Seilekop, Kecamatan Sagulung, Batam, Rabu (4/3) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tamu tak diundang itu menggasak dua unit komputer, timbangan beras raskin ukuran 100 kg serta satu karung beras raskin seberat 50 kilogram.

BACA JUGA: Puluhan Kali Beraksi, Spesialis Pembobol Ruko Kosong Dibekuk

Lanaja, Lurah Sei Lekop mengatakan kejadian itu pertama diketahui oleh stafnya bernama Try Setiarto sekitar pukul 7.00 WIB. Ia menemukan kondisi kantor yang sudah acak-acakan.

"Staf saya yang mengetahui pertama sekali. Ternyata ruangan pelayanan sudah acak-acakan," kata Lanaja yang ditemui di ruangannya.

BACA JUGA: Selain Buru Begal Polisi Kejar Penadah

Menurutnya, maling yang diduga lebih dari satu orang itu sebelum beraksi sudah memantau situasi kantor. Sehingga dengan mudah para pelaku masuk dan membawa kabur barang hasil curian.

"Saya duga mereka (pelaku) sudah memantau kantor ini sebelum beraksi. Mereka memanfaatkan jendela yang sedikit terbuka, lalu mencongkelnya. Jendela itu dilewati kabel TV," terangnya.

BACA JUGA: Begal Nyaru jadi Polisi, Rampas Motor di Tengah Jalan

Ia menambahkan setiap harinya, kantor kelurahan memiliki kemanan dengan mengadakan pos ronda oleh warga sekitar. Namun, para pelaku memanfaatkan situasi penjaga ronda yang tengah tertidur. "Biasanya ada yang jaga. Tapi kebetulan seluruhnya tidur. Ronda itu juga kita gaji," tuturnya.

Dengan kejadian ini pihak kelurahan mengalami kerugian belasan juta rupiah. Selain itu, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat turut terhambat dengan hilangnya komputer di lokasi pelayanan.

"File-file ada di dalam komputer itu. Kita terpaksa menginputnya lagi dan pelayanan jadi terhambat," ujarnya.

Disinggung mengenai hilangnya beras Raskin, Lanaja mengaku akan mengurus kepada pihak Bulog. Jika tidak, pihak kelurahan akan mengganti rugi dengan uang tunai sesuai hilangnya jatah beras milik warga yang kurang mampu tersebut.

"Akan kita ganti. Beras sebanyak itu (50 Kg) sebenarnya untuk tiga kepala keluarga," tutupnya. (cr5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendahara Disdik Dirampok, Gaji Guru Rp 500 Juta Disikat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler