jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi pendatang baru asal Jakarta, Rasyiqa menghadirkan lagu terbaru yang berjudul '2:15 (Steph’s Song)'.
Dia konsisten membawa musik pop bernuansa era 2000-an yang memiliki beberapa elemen rock pada single tersebut.
BACA JUGA: Rasyiqa Merilis I’ve Had Enough, Ini Cerita di Balik Lagunya
Dalam lagu 2:15 (Steph’s Song), Rasyiqa menyuguhkan sebuah karya balada yang lebih soft dibandingkan single terdahulu yang terbilang angsty.
Beberapa pendengar musik yang familiar dengan Rasyiqa tidak akan kaget dengan karya-karyanya yang terbilang personal layaknya sobekan kertas dari diari masa lampau miliknya.
BACA JUGA: Rasyiqa Debut Lewat Reckless
Lagu 2:15 (Steph's Song) membawa Rasyiqa ke dalam relung kejujuran yang lebih gelap sekaligus mendalam.
Ditulis oleh Rasyiqa dan Heston Prasetyo (Vintonic), lagu itu bercerita tentang momen nyata dalam hidupnya ketika terjaga di kamar tidur akibat rasa kerinduan yang tidak disangka-sangka.
BACA JUGA: Bernadya Buktikan Kualitas Lewat Mini Album Terlintas
Akan tetapi, rasa rindu tersebut tidaklah seindah yang dibayangkan oleh pendengar lagu.
Mengambil inspirasi dari warna musik pop-rock awal dekade 2000-an, lagu 2:15 (Steph's Song) mengungkap segala uneg-uneg dengan kombinasi antara produksi musik yang berang dan tekstur vokal yang makin merapuh hingga refrain terakhir.
"Lagu ini merefleksikan sisi diriku yang lebih rapuh dan vulnerable. Mungkin banyak orang yang mengira aku adalah pribadi yang cukup acuh berdasarkan apa mereka lihat atau mungkin dengarkan melalui ‘Get Up (Get Out!)’ dan juga ‘I’ve Had Enough’," kata Rasyiqa, Kamis (6/7).
"Akan tetapi, percayalah kalau lagu ini sebenarnya prolog sebelum memasuki sosok yang ada di dua lagu sebelum dirilisnya lagu ini," sambungnya.
Lagu 2:15 (Steph's Song) memang sarat akan duka, namun bukan berarti lagu ini bisa disandingkan dengan banyaknya balada pop 'galau' di luar sana.
Dengan tetap mempertahankan kemasan musik pop-rock yang telah menjadi visi-misi sejak single perdana Reckless pada 2021 silam, Rasyiqa juga hendak membuktikan bahwa musik pop-rock juga sanggup memancarkan emosi lara yang otentik dan relatable bagi para audiens musik.
"Aku hendak menunjukkan kerapuhan aku dengan menggarap sebuah lagu yang, esensinya, bertujuan untuk menyembuhkan luka dan bukannya melulu membakar jiwa pendengarnya," beber Rasyiqa.
Lagu 2:15 (Steph's Song) dari Rasyiqa sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Peluncuran lagu tersebut dilakukan di tengah proses produksi album perdana Rasyiqa yang direncanakan dirilis pada 2023 ini.
Album tersebut berisi lagu-lagunya yang sudah dirilis sebelumnya sekaligus lagu-lagu baru.
"Aku punya keinginan untuk bisa meramaikan kancah musik modern ini. Semoga lagu-laguku yang tengah aku kerjakan bersama teman-teman terdekat ini bisa sanggup menjadi katalis untuk musik pop-rock di Indonesia," imbuh Rasyiqa. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra