jpnn.com, JAKARTA - PERAN host atau pembawa acara sangat penting untuk mengajak pemirsanya betah menyaksikan acara itu, sejak awal hingga akhir. Itulah tampaknya yang kini akhirnya disadari oleh X Factor Inggris.
Pasalnya, rating acara X Factor di saluran pemegang hak siar, ITV, menurun tajam ketika pihak penyelenggara menggunakan jasa host baru, yakni Olly Murs dan Caroline Flack untuk seri ke-12 atau di 2015.
BACA JUGA: Diblokade Gara-Gara Punya Ular Celana
Selang lima bulan, mulai Agustus sampai Desember 2015, kritik bermunculan tentang pembawaan Olly dan Caroline. Tak sedikit pemirsa yang merasakan mereka tidak semenarik pendahulunya, yakni Dermot O'Leary, yang sudah membawakan acara itu selama delapan tahun lamanya, sejak 2007.
Karena itu, pihak produser ITV dan kru X Factor yang dimotori Simon Cowell, merombak konsep acara tersebut untuk tahun ini. Simon menunjuk kembali Dermot O'leary untuk memandu acara X Factor di seri ke-13. Dengan kisaran kontrak sebesar USD 1.5 juta atau sekitar Rp 285 miliar.
"Tidak ada yang lebih menarik menjadi host di ITV pada Sabtu malam. Acara ini secara alami sangat dekat dengan hati saya selama delapan tahun. Saya benar-benar melihat ke depan untuk itu, dan bersemangat untuk kembali," ujar Dermot kepada Mirror Selasa (28/3). (mg5/chi/JPNN)
Redaktur : Tim Redaksi