Ratna Bohongi Prabowo, Relawan Yakin Ada Konspirasi

Rabu, 03 Oktober 2018 – 23:44 WIB
Ratna Sarumpaet. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Kebohongan Ratna Sarumpaet membuat murka pendukung Prabowo Subianto. Bagaimana tidak, gara-gara perempuan 70 tahun itu, calon presiden idola mereka terpaksa meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

Korps GL Pro 08 mengecam keras tindakan Ratna Sarumpaet yang telah menyebarkan berita hoaks. Mereka pun berencana melaporkan Ratna Sarumpaet ke pihak kepolisian.

BACA JUGA: Usai Tipu Prabowo, Ratna Sarumpaet Mundur dari Jurkam

"Besok kami berencana mewakili relawan nasional akan melaporkan Ratna Sarumpaet ke kepolisian. Beliau (Ratna Sarumpaet) adalah orang berpendidikan tinggi, jadi ini pasti ada modus tertentu yang ingin dimainkan oleh Ratna," ujar Ketua GL Pro 08 Jimmy CK kepada wartawan di, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).

Jimmy berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kebohongan Ratna Sarumpaet. Karena telah berimbas kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Terbukti Bohong, Ratna Sarumpaet Terancam Didepak Prabowo

Dia bahkan curiga Ratna bagian dari konspirasi besar untuk menjatuhkan pasangan nomor urut 02.

"Kami juga meminta kepada badan pemenangan pusat untuk menyelidiki setuntas-tuntasnya, soal apakah ada keterlibatan Ratna Sarumpaet dengan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan martabat Prabowo Subianto," katanya.

BACA JUGA: Kasihan, Publik Disuguhi Dagelan Murahan Ratna Sarumpaet

Selain itu, dirinya menyarankan agar Prabowo-Sandi dapat mengevaluasi kembali tim pemenangan Pusat atau badan pemenangan Pusat. Karena menurutnya, apapun alasannya badan pemenangan pusat sudah kecolongan.

"Karena kami tetap meyakini apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet merupakan suatu konspirasi. Tampak ada sesuatu yang sudah direncanakan sebelumnya," terang dia.

Meski begitu, Jimmy memastikan bahwa insiden ini tak menyurutkan semangat relawan. Mereka akan tetap berjuang memenangkan Prabowo - Sandi di Pilpres 2019.

"Kami menghimbau kepada semua relawan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia agar lebih waspada dan lebih kritis, serta lebih hati-hati menyikapi hal-hal yang bisa merugikan pasangan Prabowo-Sandi. Jangan cepat menyebarkan berita hoax sebelum ada pembuktian," ungkapnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Bohong, Rizal Ramli Hapus Cuitan di Twitter?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler