JAKARTA-Wanda Hamidah akhirnya dibebaskan Badan Narkotika Nasional (BNN) Rabu (30/1). Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak terbukti mengonsumsi narkoba. Hasil tes urin maupun uji spesimen rambut negatif.
Namun, selama ditahan di BNN, perempuan kepala keluarga ini sudah mendapat hukuman sosial sangat berat dari masyarakat, baik tudingan pesta narkoba hingga menjalin hubungan khusus dengan artis Raffi Ahmad. Psikologis anggota DPRD DKI itu terpukul, psikis keluarga dan anaknya juga terguncang.
’’Hasil dari laboratorium secara keseluruhan semuanya bukti itu menunjukkan saya negatif terlibat dalam penggunaan narkotika, seperti yang selama ini luar biasa beritanya yang berkembang hebat,’’ kata Wanda dalam jumpa persnya di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (30/1).
Didampingi pengacaranya, Malik Bawazier dan Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, saat menggelar jumpa pers, Wanda juga meminta kepada media untuk meluruskan tuduhan yang selama ini diarahkan. Ia mengaku berita yang menyudutkan itu sangat memukul secara psikologi keluarga besarnya.
’’Silakan menyimpulkan dan saya mohon amat sangat untuk kembali meluruskan dan mengklarifikasi berita yang sangat menghantam psikis keluarga dan anak-anak saya,’’ katanya.
Sementara itu, Aktivis Perempuan Ratna Sarumpeat mengatakan, BBN harus berhati-hati dalam memberikan keterangan atas penggerebekan di rumah Raffi Ahmad. ’’Belum melakukan investigasi namun sudah ada menduga pemakai,’’ terangnya
Menurut Ratna hal itu dinilai tidak sopan karena pernyataan itu tidak berdasarkan fakta. Ia juga menganggap persoalan ini terlalu didramatisasi secara berlebihan. ’’Saya rasa ini hanya over acting saja,’’ lontarnya.
Untuk itu, sambungnya, baik BNN maupun media harus berhati-hati dalam menyampaikan kasus seperti itu. Media jangan sampai berlebihan terlalu mengekspose pemberitaan negatif yang memojokkan Wanda. ’’Saya berharap media bisa mengerem dirilah. Tapi saya tidak tahu BNN atau media duluan yang memulai,’’ kata Ratna.
Seperti diketahui, kemarin, BNN melepas dua orang lagi dari 17 orang yang diamankan BNN di rumah Presenter Dahsyat, Raffi Ahmad, Minggu (27/1). Dia adalah Wanda Hamidah, Sri Dewi. Sedangkan Raffi Ahmad masih menjalani pemeriksaan.
’’Berdasarka nhasil pemeriksaan dan fakta di lapangan, kemudian saksi-saksi yang diperiksa penyidik, disimpulkan Wanda dan Sri Dewi dinyatakan tidak cukup bukti untuk dilakukan proses lebih lanjut,’’ kata Kepala Humas BNN, Sumirat Dwi Yanto di gedung BNN, Rabu (30/1). (dni/fdi)
Namun, selama ditahan di BNN, perempuan kepala keluarga ini sudah mendapat hukuman sosial sangat berat dari masyarakat, baik tudingan pesta narkoba hingga menjalin hubungan khusus dengan artis Raffi Ahmad. Psikologis anggota DPRD DKI itu terpukul, psikis keluarga dan anaknya juga terguncang.
’’Hasil dari laboratorium secara keseluruhan semuanya bukti itu menunjukkan saya negatif terlibat dalam penggunaan narkotika, seperti yang selama ini luar biasa beritanya yang berkembang hebat,’’ kata Wanda dalam jumpa persnya di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (30/1).
Didampingi pengacaranya, Malik Bawazier dan Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, saat menggelar jumpa pers, Wanda juga meminta kepada media untuk meluruskan tuduhan yang selama ini diarahkan. Ia mengaku berita yang menyudutkan itu sangat memukul secara psikologi keluarga besarnya.
’’Silakan menyimpulkan dan saya mohon amat sangat untuk kembali meluruskan dan mengklarifikasi berita yang sangat menghantam psikis keluarga dan anak-anak saya,’’ katanya.
Sementara itu, Aktivis Perempuan Ratna Sarumpeat mengatakan, BBN harus berhati-hati dalam memberikan keterangan atas penggerebekan di rumah Raffi Ahmad. ’’Belum melakukan investigasi namun sudah ada menduga pemakai,’’ terangnya
Menurut Ratna hal itu dinilai tidak sopan karena pernyataan itu tidak berdasarkan fakta. Ia juga menganggap persoalan ini terlalu didramatisasi secara berlebihan. ’’Saya rasa ini hanya over acting saja,’’ lontarnya.
Untuk itu, sambungnya, baik BNN maupun media harus berhati-hati dalam menyampaikan kasus seperti itu. Media jangan sampai berlebihan terlalu mengekspose pemberitaan negatif yang memojokkan Wanda. ’’Saya berharap media bisa mengerem dirilah. Tapi saya tidak tahu BNN atau media duluan yang memulai,’’ kata Ratna.
Seperti diketahui, kemarin, BNN melepas dua orang lagi dari 17 orang yang diamankan BNN di rumah Presenter Dahsyat, Raffi Ahmad, Minggu (27/1). Dia adalah Wanda Hamidah, Sri Dewi. Sedangkan Raffi Ahmad masih menjalani pemeriksaan.
’’Berdasarka nhasil pemeriksaan dan fakta di lapangan, kemudian saksi-saksi yang diperiksa penyidik, disimpulkan Wanda dan Sri Dewi dinyatakan tidak cukup bukti untuk dilakukan proses lebih lanjut,’’ kata Kepala Humas BNN, Sumirat Dwi Yanto di gedung BNN, Rabu (30/1). (dni/fdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luthfi Tersangka, PKS Diminta Belajar Pada Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi