Ratna Sebut Ada Penjajah Ingin Hentikan Kasus Sumber Waras

Senin, 20 Juni 2016 – 14:38 WIB
Ratna Sarumpaet. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - ‎JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ditemukan perbuatan melawan hukum dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Namun, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet tidak percaya dengan hal itu.

Pasalnya, Ratna berpegang pada audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari hasil audit BPK, ada indikasi kerugian keuangan negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. 

BACA JUGA: Dari Pasang Iklan, Bukber di Rumah Tito, Hingga Fit and Proper Test

"Saya pikir anak-anak SMP di rumah, di seluruh Indonesia, juga tahu ada persoalan," kata Ratna di Gedung BPK, Jakarta, Senin (20/6).

Menurut Ratna, ada orang-orang yang ingin menghentikan pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun, ia tidak mengungkapkan sosok ‎yang dimaksud.

BACA JUGA: Wuiihh! Ratna Sarumpaet ke BPK Demi Sumber Waras

"Ada upaya entah siapa itu, entah penjajah darimana yang menginginkan menghentikan keinginan kita memberantas korupsi dan menegakkan hukum dengan benar," ‎ungkap Ratna. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ini Hasil Rapat Terbatas Kapolri dan Pati soal Tito Karnavian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Sumber Waras, Pimpinan KPK Sambangi BPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler