JAKARTA--Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto mengungkapkan, Vivian -wanita paruh baya asal Indonesia- dan Kevin pria berkewarganegaraan Nigeria merupakan bos perekrut kurir narkoba asal Indonesia yang terlibat jaringan internasional.
"BNN menangkap tokoh yang selama ini kita cari. Keduanya memiliki peran penting di jaringan kurir narkoba dari luar ke Indonesia. Mereka adalah bos dari sindikat Nigeria. Selain merekrut, mereka juga koordinator dokumen keimigrasian, paspor dan biaya perjalanan," beber Benny, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6).
Ia mengatakan, kurir hasil rekrutan Vivian dan Kevin saat ini sudah terdeteksi sebanyak enam orang. Serta hampir semua tertangkap di luar negeri dan satu di Bandung. "Mengakunya enam, tapi itu yang tertangkap. Kami yakin sudah banyak hasil rekrutan mereka. Karena masih ada yang menjadi target operasi yang masih jaringan ini dan sementara kita buru," katanya.
Pria asal Sulut ini menambahkan, kurir rekrutan keduanya sudah tertangkap di Malaysia, Singapura dan Filipina. "Dari merekalah awal operasi ini (penangkapan). Hasil pemeriksaan semua kurir yang tertangkap di luar, mengarah pada mereka. Terutama pada tersangka Vivian," pungkas jenderal bintang dua ini.
Sementara itu, 'ratu' kurir narkoba jaringan internasional, Vivian, mengungkapkan, saat ini anak buahnya ada enam orang.
"Semuanya sudah tertangkap. Tapi ada satu lagi, namanya Ilul, dia hilang. Tidak tahu tertangkap atau bagaimana. Belum ada kabar sampai sekarang," bebernya, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6).
Ia juga mengakui, kalau dirinya dan Kevin, pria asal Nigeria yang juga merupakan bos kurir narkoba adalah pasangan. "Untuk mengelabui petugas, kami tinggal beda rumah," tambahnya.
Diketahui, dua rumah yang menjadi tempat tinggal pasangan ini sangat berdekatan. Kevin ditangkap di Jl. Ciangsana, Perumahan Gandasari Blok B 8, No7, RT01, RW 39, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Sedangkan penangkapan Vivian hanya berselang dua jam dari penangkapan Kevin, di Komplek Griya Nusantara, Cibubur Cit), BLOK C, No11, RT03, RW20. (ian/jpnn)
"BNN menangkap tokoh yang selama ini kita cari. Keduanya memiliki peran penting di jaringan kurir narkoba dari luar ke Indonesia. Mereka adalah bos dari sindikat Nigeria. Selain merekrut, mereka juga koordinator dokumen keimigrasian, paspor dan biaya perjalanan," beber Benny, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6).
Ia mengatakan, kurir hasil rekrutan Vivian dan Kevin saat ini sudah terdeteksi sebanyak enam orang. Serta hampir semua tertangkap di luar negeri dan satu di Bandung. "Mengakunya enam, tapi itu yang tertangkap. Kami yakin sudah banyak hasil rekrutan mereka. Karena masih ada yang menjadi target operasi yang masih jaringan ini dan sementara kita buru," katanya.
Pria asal Sulut ini menambahkan, kurir rekrutan keduanya sudah tertangkap di Malaysia, Singapura dan Filipina. "Dari merekalah awal operasi ini (penangkapan). Hasil pemeriksaan semua kurir yang tertangkap di luar, mengarah pada mereka. Terutama pada tersangka Vivian," pungkas jenderal bintang dua ini.
Sementara itu, 'ratu' kurir narkoba jaringan internasional, Vivian, mengungkapkan, saat ini anak buahnya ada enam orang.
"Semuanya sudah tertangkap. Tapi ada satu lagi, namanya Ilul, dia hilang. Tidak tahu tertangkap atau bagaimana. Belum ada kabar sampai sekarang," bebernya, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (28/6).
Ia juga mengakui, kalau dirinya dan Kevin, pria asal Nigeria yang juga merupakan bos kurir narkoba adalah pasangan. "Untuk mengelabui petugas, kami tinggal beda rumah," tambahnya.
Diketahui, dua rumah yang menjadi tempat tinggal pasangan ini sangat berdekatan. Kevin ditangkap di Jl. Ciangsana, Perumahan Gandasari Blok B 8, No7, RT01, RW 39, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Sedangkan penangkapan Vivian hanya berselang dua jam dari penangkapan Kevin, di Komplek Griya Nusantara, Cibubur Cit), BLOK C, No11, RT03, RW20. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Nonton Film Porno, Cabuli Anak Tiri
Redaktur : Tim Redaksi