jpnn.com, PEKANBARU - Ratusan altel disabilitas intelektual siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional ke-8 Special Olympics Indonesia (Pornas VIII SOIna 2018) yang diselenggarakan di Riau, 19-23 Juli mendatang.
Event olahraga empat tahunan ini akan diikuti sekitar 2.000 atlet, pelatih, official dan relawan dari 22 provinsi di Indonesia. Ajang ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Antara lain atletik, tenis meja, renang, basket, hingga bowling.
BACA JUGA: Dua Pelatih Fisik Segera Merapat ke PSMS Medan
Sekjen SOIna Iskandar Adisatputra dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7) mengatakan Pornas tersebut merupakan kompetisi tingkat nasional SOIna yang bertujuan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas intelektual untuk berkompetisi di bidang olahraga.
Pornas ini sekaligus menyeleksi atlet penyandang disabilitas intelektual terbaik yang berasal dari seluruh pelosok tanah air, untuk dipersiapkan mewakili Indonesia pada event dunia empat tahunan, Special Olympics World Summers Games (SOWSG) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Maret 2018.
BACA JUGA: Madura United vs PSMS: Djanur Ogah Bicara Soal Tim Lawan
"Dalam kompetisi ini, SOIna menggunakan sistem kompetisi sesuai standar special olympics international, diawali pembagian atlet berdasarkan divisi dan kemampuan yang sama. Setelahnya para atlet akan berkompetisi untuk menemukan pemenang," ucap Iskandar.
Pada konferensi pers yang diikuti International Messenger Special Olympics International Sthepanie Handojo, dan Ketua Bidang Olahraga Pornas SOIna Mustara Musa, Iskandar juga menjelaskan bahwa Pornas VIII diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 50 tahun Special Olympics International.
BACA JUGA: Ini Syarat Tim Bisa Lolos dari Fase Grup Asian Games 2018
Sesuai rencana, Pornas VIII SOIna di Riau akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Narhawi pada 20 Juli mendatang.(fat/jpnn)
Foto M Fathra - Sekjen SOIna Iskandar Adisaputra bersama Mustara Musa dan Stephanie saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Kanan Belgia Cemas Berhadapan dengan Neymar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam